Hujan lebat yang mengguyur wilayah Taiwan pada hari Senin (24/5/2021) menghasilkan sekitar 12,1 juta meter kubik air yang ditambahkan ke waduk lokal, kira-kira sama dengan konsumsi air satu hari di Taiwan, menurut Badan Sumber Daya Air (WRA) Taiwan.
Angka yang diperkirakan terdiri dari hujan yang turun langsung ke waduk dan air yang akan mengalir ke waduk dalam beberapa hari mendatang, kata WRA Taiwan dalam sebuah pernyataan.
Sekitar 9 juta meter kubik, atau tiga perempat dari total kapasitas waduk, akan dikumpulkan di Waduk Feitsui yang terletak di kota New Taipei. Waduk mencatat 84,9 milimeter curah hujan pada hari Senin, yang merupakan jumlah terbesar dari semua waduk.
Pada jam 8 malam, WRA Taiwan mengatakan bahwa waduk Feitsui terisi hingga 60,76 persen dari kapasitasnya, level tertinggi dari semua waduk utama di Taiwan.
Sementara itu waduk Shihmen yang terletak di Taoyuan memiliki perkiraan asupan air terbesar kedua, yaitu sekitar 2,5 juta meter kubik air, namun waduk tersebut masih cukup kering, dengan ketinggian air hanya 9,55 persen dari kapasitas normal hingga pukul 8 tadi malam.
Adapun waduk lain yang mendapat manfaat dari hujan lebat yang berlangsung pada hari Senin adalah waduk Yongheshan di Kabupaten Miaoli dan waduk Baoshan serta waduk Baoshan Kedua, keduanya di Kabupaten Hsinchu, kata WRA Taiwan.
Ketiga waduk tersebut masing-masing memiliki kapasitas 2,08, 6,92 dan 2,78 persen, pada pukul 8 malam.
Taiwan telah dilanda kekeringan berkepanjangan yang telah mengeringkan waduknya dan memaksa penjatahan air ke banyak rumah tangga, terutama di wilayah Taiwan bagian tengah.
Pemerintah Taiwan berharap musim hujan yang biasanya tiba pada awal bulan Mei akan memberikan kelegaan, tetapi sejauh ini mengecewakan.
Hujan deras yang berlangsung pada hari Senin disebabkan oleh konveksi udara panas di Taiwan, kata ahli cuaca dari Biro Cuaca Pusat (CWB) Taiwan, Liu Pei-teng kepada CNANews.
Menurut Liu, perubahan cuaca di Taiwan akan kembali terjadi pada pekan ini yang diperkirakan akan membawa peningkatan akumulasi curah hujan di wilayah negeri Formosa.
Pihak CWB Taiwan juga mengeluarkan peringatan hujan lebat untuk 16 kota dan kabupaten di Taiwan sebagai tanggapan atas curah hujan yang tinggi pada Senin pagi. Adapun peringatan hujan yang sangat lebat dikeluarkan untuk Kabupaten Hualien di Taiwan timur dan peringatan hujan lebat dikeluarkan untuk kota-kota Taichung, Tainan dan Kaohsiung dan kabupaten Changhua, Nantou, Yunlin, Chiayi, Pingtung dan Yilan.
Menurut CWB, lebih dari 30 stasiun cuaca mencatat curah hujan lebih dari 100 milimeter pada hari Senin, setengahnya di kota New Taipei.
Sedangkan yang lainnya berlokasi di kota Taipei dan Taoyuan serta kabupaten Nantou, Hsinchu, Pingtung dan Hualien.
Jumlah curah hujan tertinggi tercatat di distrik Neihu, kota Taipei, dengan curah hujan yang mencapai 158 milimeter, menurut data CWB Taiwan.
Sumber : 三立LIVE新聞 , TVBS NEWS, CNANews
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan