Walikota Taipei, Ko Wen-je mengumumkan pada hari Minggu (23/5/2021) bahwa mulai hari Senin (24/5/2021) makan dan minum di dalam ruangan akan dilarang di kota Taipei, laporan media CNANews.
Ko mengatakan selama konferensi pers pada hari Minggu bahwa empat pusat pengujian cepat di kota Taipei telah melakukan pengujian COVID-19 terhadap sebanyak 1.299 orang pada hari Sabtu (22/5/2021), dengan tingkat positif corona sebesar 8,47 persen yang dilaporkan.
Menurut Ko, persentase tersebut mengalami peningkatan dibandingkan dengan hasil sebelumnya.
Mengutip angka positif terendah yang baru-baru ini terlihat, 4,6 persen, yang tercatat beberapa hari lalu, walikota Taipei mengatakan data di lapangan saat ini menunjukkan bahwa kondisi pandemi COVID-19 belum menurun.
Ko menambahkan bahwa telah terjadi penularan di tingkat komunitas dalam jumlah tertentu di kota Taipei, terutama di distrik Wanhua.
Karena situasi pandemi corona tidak mereda secepat yang diharapkan, maka aturan protokol kesehatan yang lebih ketat diperlukan untuk mengekang penyebaran wabah COVID-19 lebih lanjut.
Mulai hari ini, Senin (24/5/2021) semua layanan makan di dalam ruangan, yang mencakup penjual minuman, toko sarapan, restoran, cafe, kedai kopi, tempat makan di pusat perbelanjaan dan pasar malam, akan dilarang.
Ko menambahkan, hanya layanan antar-jemput dan pengiriman makanan ke konsumen yang diizinkan beroperasi.
Dia melanjutkan, melepas masker untuk makan dan mengobrol adalah cara mudah untuk menyebarkan wabah penyakit.
Oleh karenanya pemerintah kota Taipei melarang konsumen untuk makan di tempat dan Ko meminta agar pengusaha bisnis dan pelanggan untuk mematuhi aturan ini.
Sumber : 蘋果新聞網, 東森新聞 CH51, CNANews
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan