Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen dilaporkan telah melakukan tes reaksi berantai polimerase (PCR) untuk COVID-19 dengan hasil negatif. Hal ini diungkapkan oleh juru bicara Kantor Kepresidenan Taiwan, Xavier Chang dalam konferensi pers yang digelar tadi malam, Kamis (20/5/2021).
Pada konferensi pers yang digelar secara virtual, juru bicara tersebut mengungkapkan bahwa presiden Tsai mengikuti tes tak lama setelah Kantor Kepresidenan diberitahu pada hari Rabu (19/5/2021) bahwa seorang sukarelawan yang bertugas merawat anjing-anjing presiden telah dites positif terkena virus corona.
Menurut Chang, relawan yang tinggal di distrik Zhonghe, kota New Taipei, terakhir terlihat di kediaman resmi Tsai pada tanggal 11 Mei 2021 dari pukul 09.00 hingga 17.40 sore.
Selama periode ini, relawan tidak memiliki kontak apapun dengan presiden Tsai, kata Chang.
Sebanyak 24 pembantu dan petugas keamanan yang melakukan kontak rutin dengan presiden Tsai juga telah diuji COVID-19 dan hasilnya negatif, kata Chang.
Ia menambahkan bahwa saat ini tidak ada infeksi cluster yang dilaporkan di Kantor Kepresidenan Taiwan di tengah lonjakan kasus COVID-19 secara domestik di negeri Formosa.
Namun demikian, 84 staf yang mungkin telah melakukan kontak dengan pasien COVID-19 saat ini memantau kesehatan mereka dan bekerja dari rumah, kata juru bicara itu.
Pekerjaan sukarela sekarang ditangguhkan di kediaman presiden, dimana pekerjaan desinfeksi juga telah dilakukan, menurut Chang.
Chang mengatakan bahwa sebagai tindakan preventif, saat ini empat anjing milik presiden Tsai tidak diizinkan masuk ke dalam kediaman.
Anjing-anjing itu secara teratur dimandikan dan disterilkan dan rumah anjing mereka didisinfeksi, tambah Chang.
Saat ditanya apakah para pembantu dan staf presiden Tsai di kediaman itu telah menerima vaksin COVID-19, Chang mengatakan enam orang yang sering kali bertemu dengan presiden Tsai telah mendapatkan vaksin dan lebih banyak lagi staf kepresiden yang akan menjalani vaksinasi.
Sedangkan untuk presiden Tsai dan Wakil Presiden Lai Ching-te, Chang mengatakan keduanya telah menyatakan minatnya untuk menerima vaksin COVID-19 yang dikembangkan di dalam negeri.
Sumber : 自由時報電子報, CTWANT
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan