Vaksin influenza yang diproduksi oleh perusahaan Taiwan, Adimmune Corporation telah menerima sertifikasi halal, sehingga lebih terjamin bagi umat muslim yang ingin mendapatkan akses vaksinasi untuk melindungi diri dari paparan virus, laporan media lokal Taiwan pada hari Rabu (12/5/2021).
Perusahaan yang berbasis di Taichung ini dikabarkan tertarik dengan pangsa pasar di Asia Tenggara – negara-negara yang tercakup dalam kebijakan arah selatan (NSP), kebijakan yang digagas oleh Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen.
Meski demikian, pihak Adimmune Corporation juga mengajukan izin yang diperlukan untuk menjual vaksin bersertifikat halal tersebut di Timur Tengah, laporan CNANews.
Bahkan permintaan dari China melonjak lima kali lipat selama setahun terakhir, menurut eksekutif Adimmune Corporation.
Mereka menekankan bahwa sertifikasi halal akan membantu penjualan vaksin tersebut di negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia, seperti Indonesia, serta di Malaysia, Turki, dan Brunei.
Mengenai kinerja bisnis perusahaan, manajer Adimmune Corporation mengatakan setelah rapat direksi yang dilakukan pada hari Rabu yang menyebutkan bahwa pada kuartal kedua tahun 2021 melihat peningkatan permintaan vaksin, terutama karena unit produksi baru mulai online dan subsidi penelitian dan pengembangan masuk.
Pihaknya optimis bahwa vaksin jebolan peneliti dan ilmuwan Taiwan ini dapat masuk ke pasar global khususnya ke negara-negara mayoritas umat muslim.
Sumber : TVBS News
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan