Infeksi Lokal COVID-19 Meroket, COA Taiwan Pastikan Stok Pangan Aman dan Mencukupi

Badan pertanian (COA) Taiwan dalam konferensi pers yang digelar pada hari Minggu (16/5/2021) meyakinkan publik bahwa pasokan produk akuatik dan hasil pertanian di Taiwan masih mencukupi permintaan konsumen lokal dan dapat dipesan secara online.

Hal ini menanggapi fenomena panic buying yang terjadi di kalangan masyarakat di tengah lonjakan kasus COVID-19 di negeri Formosa.

Pihak COA Taiwan mengatakan saat ini Taiwan memiliki 223.300 ton stok perikanan dari nelayan lokal dan penyedia makanan beku, yang bervariasi mulai dari tuna, salmon, hiu, ikan pasifik saury hingga cumi-cumi.

Stok tersebut dapat mendukung permintaan konsumen lokal Taiwan setidaknya selama enam bulan ke depan, kata pihak COA Taiwan.

Pihaknya menambahkan bahwa permintaan konsumen lokal untuk barang-barang pangan selama 2 minggu dari 6,6 juta penduduk di kota Taipei dan New Taipei adalah sekitar 6.500 ton.

COA Taiwan memastikan bahwa seluruh stok bahan pangan di Taiwan aman dan memadai meski Taiwan tengah dilanda peningkatan kasus COVID-19 selama 4 hari berturut-turut.

Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC) Taiwan saat ini telah menaikkan peringatan COVID-19 untuk dua kota yakni di Taipei dan New Taipei ke level 3 yang akan berlaku hingga tanggal 28 Mei 2021 serta langkah-langkah pengendalian penyakit yang diperketat secara nasional.

Salah satu dampak dari peningkatan peringatan epidemi ke level 3, yang telah diberlakukan di Taiwan untuk pertama kalinya adalah fenomena panic buying yang terekam media lokal terjadi mulai dari wilayah bagian utara hingga selatan Taiwan.

Warga terlihat berbondong-bondong membeli berbagai produk kebutuhan sehari-hari di sejumlah mini market dalam skala besar di tengah kekhawatiran akan diberlakukannya lockdown akibat lonjakan kasus infeksi lokal COVID-19.

Pihak COA Taiwan mengatakan dari segi penjualan online, berbagai produk pertanian lokal telah melaporkan lonjakan penjualan sebesar 50 persen dari tanggal 11 Mei 2021 lalu, ketika Taiwan mulai melihat peningkatan kasus COVID-19 yang ditularkan di dalam negeri.

Produk populer lainnya yang beredar di pasaran termasuk pangsit beku, pizza, nasi, mie dan makanan kaleng, juga ikut ludes diborong warga masyarakat Taiwan.

Pihak COA Taiwan mengatakan pihaknya telah meningkatkan upaya untuk menghubungkan lebih banyak petani dengan operator penjualan produk secara online untuk meningkatkan pasokan di tengah tingginya permintaan pasar atas produk pangan.

Sumber : CTITV NEWS, 行政院農業委員會, CNANews

Loading

You cannot copy content of this page