Pengadilan Distrik Taipei dalam persidangan yang digelar pada hari Kamis (13/5/2021) mengeluarkan perintah untuk menahan seorang pekerja pengiriman makanan yang berkewarganegaraan Taiwan.
Pria tersebut diduga merupakan tersangka utama dalam peristiwa kematian seorang tenaga kerja wanita (TKW) asal Vietnam di kota Taipei sehari sebelumnya.
Sebelumnya marak diberitakan seorang pekerja migran wanita (45 tahun), ditemukan tewas di apartemennya di jalan Linsen Utara pada hari Rabu (12/5/2021) pagi ketika pacarnya pergi mengunjunginya, kata polisi.
Tenggorokan korban ditebas pelaku dan berdasarkan video pengawasan di daerah tersebut, polisi mengatakan, mereka menduga bahwa dia dirampok dan dibunuh oleh seorang pria Taiwan berusia 36 tahun, yang merupakan pekerja pengiriman makanan.
Pelaku dilaporkan berhasil ditangkap pada hari Rabu di Xindian, New Taipei, dan setelah diinterogasi oleh polisi, dia diserahkan kepada jaksa penuntut kota Taipei, yang kemudian meminta pengadilan untuk menahannya.
Permintaan jaksa itu disetujui oleh pihak pengadilan kota Taipei pada Kamis (13/5/2021) malam.
Pada konferensi pers pada hari sebelumnya, kepala polisi Kota Zhongshan, Hsu Sung-chia mengatakan korban adalah seorang pekerja migran wanita asal Vietnam tanpa dokumen yang bekerja sebagai tukang pijat rumahan.
Dalam penyelidikan yang dilakukan oleh satuan tugas khusus yang ditugaskan untuk kasus tersebut, ditemukan tersangka sering pergi ke panti pijat wanita tersebut yang terletak di apartemen sewaannya, kata Hsu.
Pada hari Rabu, dia membeli pisau di toko alat tulis dan pergi ke apartemen korban, dimana ia diduga membunuh TKW Vietnam itu dan mencuri ponsel serta uangnya, kata Hsu.
Penyelidik menemukan bahwa tersangka, yang memiliki catatan hukuman narkoba, kemudian menjual telepon seluler wanita tersebut, kata Hsu.
Menurut polisi, wanita Vietnam itu datang ke Taiwan pada tahun 2018 sebagai pekerja migran dan melarikan diri pada akhir tahun hingga bekerja secara ilegal di wilayah bagian utara Taiwan.
Sumber : Liberty Times, CNANews
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan