Telepon Presiden Jokowi, Raja Malaysia Ucapkan Selamat Lebaran bagi Rakyat Indonesia

Raja Malaysia Al Sultan-Abdullah menghubungi Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, hari Selasa (11/5/2021).

Percakapan selama 30 menit, yang dimulai pada pukul 15.00, atas inisiatif Abdullah. Beliau mengucapkan selamat Lebaran untuk rakyat Indonesia.

“Yang Mulia, dalam percakapan tersebut menyampaikan ucapan selamat Hari Raya Aidilfitri kepada Yang Mulia Bapak Joko Widodo, Istri Yang Mulia Ibu Iriana beserta keluarga dan seluruh rakyat Indonesia,” jelas Istana Negara Malaysia dalam akun Instagramnya.

Selain itu, Raja Abdullah juga menyampaikan belasungkawa kepada Jokowi dan seluruh keluarga korban Kapal Selam KRI Nanggala-402 yang kecelakaan pada tanggal 21 April 2021 di perairan utara Bali, Indonesia.

“Menanggapi hal tersebut, Yang Mulia Bapak Joko Widodo menyampaikan apresiasinya kepada Malaysia atas bantuan yang diberikan dalam pencarian dan penyelamatan Kapal Selam KRI Nanggala-402 tersebut. Dia juga berterima kasih kepada Yang Mulia atas doa dan dukungannya yang telah memberikan kekuatan kepada seluruh rakyat Indonesia untuk menghadapi tragedi tersebut,” tulis Istana Negara Malaysia.

Diskusi Soal COVID-19 hingga Hubungan Bilateral

Dalam kesempatan tersebut, seperti tertuang dalam pesan tertulis dari akun resmi Instagram Istana Negara Malaysia, kedua pemimpin disebutkan juga berbagi pandangan tentang upaya memerangi penyebaran COVID-19 di kedua negara, termasuk Perintah Kawalan Pergerakan dan larangan lintas distrik dan negara yang juga diterapkan di Indonesia.

“Yang Mulia juga mengambil kesempatan untuk berdiskusi dengan Yang Mulia Bapak Ir. Joko Widodo tentang hubungan bilateral antara Malaysia dan Indonesia.”

“Yang Mulia menyampaikan harapan agar hubungan bilateral dan kerja sama kedua negara tetap dekat dan utuh meskipun ada kendala situasi COVID-19.”

Pertemuan terakhir antara Raja Abdullah dan Jokowi adalah pada bulan Agustus 2019.

Saat itu bersamaan dengan kunjungan kenegaraan Raja Malaysia ke Indonesia selama empat hari, mulai 26 Agustus.

Sumber : Liputan6