Miris, cekcok dengan pacar perempuan dibakar hidup-hidup. Perempuan bernama Indah Daniarti (22 tahun) mengalami luka bakar 80 persen lantaran dibakar pacarnya sendiri.
Indah Daniarti warga Cianjur dirawat di rumah sakit. Indah Daniarti dibakar usai cekcok dengan sang pacar. Indah Daniarti butuh uluran tangan dermawan.
Insiden pembakaran Indah Daniarti terjadi saat siang bolong. Indah dengan kekasihnya bertengkar di rumah. Sang pacar lalu menyiram bensin dan membakar hidup-hidup Indah.
Sekujur tubuh Indah langsung terbakar oleh api yang disulut pacarnya. Tetangga yang panik langsung melarikan Indah ke UGD terdekat, sementara pacarnya yang keji kabur dan hingga kini buron.
Mengutip dari situs Terkini.id-Jaringan Suara.com, Indah tiba di UGD dalam kondisi hangus terbakar. Ayahnya yang tergopoh-gopoh datang dari tambak udang tempatnya bekerja, langsung tenggelam dalam air mata.
Putri sulung yang dulu menyimpan begitu banyak mimpi agar keluarganya bisa bahagia, kini untuk bernapas pun harus berjuang.
“Bagaimana tidak, dokter bilang luka bakar Indah sudah mencapai 80%. Artinya, tanpa operasi beruntun untuk pulihkan lukanya, Indah akan terancam lumpuh & buta seumur hidup. Tak hanya itu, infeksi mengintai organ-organnya dan ia tak akan bisa bertahan hidup!,” tulis situs kitabisa.
Tak terbayang hancurnya hati Pak Iyus dan Bu Nuryani. Indah si sulung yang selalu sigap mencari kerja dan mengais nafkah demi kedua adiknya bisa lanjut sekolah, kini meregang nyawa dibalik luka-lukanya.
Dirawat berhari-hari, luka bakarnya kini 60%, namun tetap pada tingkat 3 yang berbahaya. Tangisan Pak iyus penuhi ruang ICU, sementara ia teringat kedua adik Indah di rumah menanti kakak mereka pulang
Kitabisa menulis, pasangan orang tua tersebut butuh biaya untuk mengobati luka anaknya.
“Tambak udang Pak Iyus yang tiap hari hingga larut malam ia garap hanya mampu hasilkan Rp1,5 juta sebulan. Bayangkan uang sekecil itu untuk biayai operasi Indah yang makan ratusan juta dan tak mungkin hanya sekali.
Sementara sang ibu yang tiap hari jual makanan di kantin pun tak lagi bisa bekerja demi jaga kedua adik Indah di rumah, hingga pemasukan mereka menurun drastis,” tulisnya lagi.
Indah kini harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Hasan Sadikin atau RSHS Bandung.
Indah terbaring dengan kondisi wajah yang tak lagi sama, bibir membengkak, darah dan nanah merembes dari seluruh tubuh yang dilapisi perban.
Menurut ayah korban, Iyus Darusman, hingga kini pelaku Dede (32 tahun), warga Desa Kertajadi, Kecamatan Cidaun, Cianjur, masih buron.
Dilansir dari Detik, Selasa (11/5/2021) korban dilaporkan meninggal dunia jam 12 malam (tadi malam) akibat luka bakar yang dideritanya.
Sumber : Tribunnews.com, Suara, Bandung TV News, Detik
Berita Terkait
11 Orang Pendaki Meninggal Dunia Akibat Erupsi Gunung Marapi
Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Resmi di UNESCO
Pria Tewas Ditikam Setelah Berkelahi dengan Teman Sekamarnya karena Tidak Mengucapkan ‘Terima Kasih’