Sebanyak 20 orang pekerja migran yang diidentifikasi berasal dari Filipina telah ditangkap pihak berwenang karena diduga bekerja sebagai agen untuk jaringan penipuan internet yang menargetkan warga negara Taiwan, ungkap Biro Investigasi Kriminal (CWB) Taiwan dalam konferensi pers yang digelar pada hari Senin (10/5/2021).
Pada konferensi pers, Hsu Chao-pin, petugas dari Divisi Urusan Kriminal Internasional CIB Taiwan mengatakan sebanyak 20 orang tersangka ditangkap selama aksi penggerebekan yang dilakukan di Keelung, Taipei, New Taipei, Taoyuan dan Miaoli pada tanggal 18 Januari, 22 Maret dan 19 April lalu.
Adapun kelompok pekerja migran di Taiwan ini diketahui dipimpin oleh seorang pekerja migran Filipina berusia 35 tahun, yang diidentifikasi hanya sebagai Eda, yang diduga telah direkrut oleh jaringan penipuan yang berbasis di Filipina, menurut Hsu.
Selama penggerebekan, polisi menyita buku bank, kartu ATM dan kuitansi transfer uang sebagai barang bukti, kata Hsu.
Penipuan tersebut telah menghasilkan keuntungan sekitar NT$ 10 juta untuk jaringan penipuan, yang beroperasi terutama melalui situs kencan online, menurut penyelidikan CIB Taiwan.
Sejak pertengahan tahun 2020 lalu, sekitar 20 orang Taiwan menjadi korban penipuan dari jaringan ini. Para korban mengaku mereka telah ditipu untuk mengirim uang ke rekening bank yang ditunjuk dalam transaksi yang mereka pikir terkait dengan skema investasi atau bantuan pribadi, kata CIB Taiwan.
Eda bertugas dalam peran merekrut pekerja migran Filipina lainnya untuk memfasilitasi transfer uang ilegal itu dan melakukan pembukuan, menjanjikan mereka penghasilan tambahan untuk menambah pekerjaan tetap reguler mereka di Taiwan, kata petugas CIB Taiwan.
Kasus tersebut kini telah diserahkan ke Kantor Kejaksaan distrik New Taipei, untuk penyelidikan lebih lanjut dimana 20 orang pekerja migran tersebut terancam sanksi serius atas tuduhan penipuan dan pencucian uang, menurut pihak CIB Taiwan.
Sumber : 民視新聞網 Formosa TV News network, 華視新聞 CH52, CNANews
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan