Sebanyak 245 orang PMI dari Malaysia yang dikarantina di perbatasan, tiba di rumah singgah BPSDM Kalbar.
Sebelum kembali ke daerah asalnya, para PMI ini kembali menjalani tes swab PCR.
Sebanyak 183 orang dilakukan tes swab PCR, kecuali enam orang anak yang tidak dites. Sisanya akan dilakukan tes swab keesokan harinya.
Salah seorang PMI asal Sulawesi Selatan, Agus, mengaku sengaja pulang bersama keluarga untuk berlibur lebaran.
Ia telah bekerja selama lebih dari lima tahun. Ia juga mengaku tidak mengetahui imbauan pemerintah terkait larangan mudik, namun ia tetap akan mengikuti prosedur yang diberlakukan.
Sementara itu, Dandim 1207/BS, Kolonel Infanteri Jajang Kurniawan mengatakan, selain di BPSDM beberapa lokasi rumah singgah juga disiapkan untuk mengantisipasi lonjakan kepulangan PMI dari Malaysia tersebut, seperti gedung LPMP, Balai Koperasi, Kopenwil Kalbar, Hotel Kartika, Hotel Wisma, Kapuas Palace, serta beberapa hotel lainnya.
Selain itu, para PMI yang telah dites swab PCR jika hasilnya negatif akan diperbolehkan pulang.
Namun jika hasilnya positif, maka mereka harus diisolasi di rumah isolasi yang ada di Rusunawa Nipah Kuning dan Uplabkes.
PMI yang dikarantina di perbatasan dikabarkan berjumlah lebih dari seribu orang.
Untuk mengetahui pergerakan PMI ke Pontianak, komunikasi melekat terus dilakukan oleh pihak Kodim untuk mengantisipasi penumpukan PMI yang tiba di Pontianak.
Sumber : KOMPASTV
Berita Terkait
11 Orang Pendaki Meninggal Dunia Akibat Erupsi Gunung Marapi
Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Resmi di UNESCO
Pria Tewas Ditikam Setelah Berkelahi dengan Teman Sekamarnya karena Tidak Mengucapkan ‘Terima Kasih’