Presiden Tsai Ing-wen melakukan inspeksi terhadap pelaksanaan proyek tanggap darurat pengadaan sumber air pada tanggal 27 April 2021, untuk mengatasi bencana kekeringan di Taichung.
Presiden Tsai mengatakan pemerintah akan secara aktif mengupayakan berbagai cara untuk menyediakan sumber air, demi menanggulangi bencana kekeringan paling parah yang terjadi dalam 56 tahun terakhir ini.
Presiden Tsai mengucapkan terima kasih kepada semua lembaga pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat yang telah bekerja sama dalam proyek ini.
Ia berharap seluruh masyarakat dapat turut mendukung upaya pemerintah dengan menghemat penggunaan air bersih.
Bulan lalu, Yuan Eksekutif telah meluncurkan “Proyek Pengadaan Sumber Air untuk Menangani Bencana Kekeringan 2.0”.
Saat ini, proyek tersebut telah memasuki tahap pelaksanaan yang paling penting, dan lokasi yang memiliki peran utama adalah Taichung.
Proyek ini bertujuan untuk mengeksplorasi ketersediaan sumber air, seperti sungai bawah tanah, sumur, dan air tanah di lokasi konstruksi. Dengan menggunakan alat penyaring portabel, air tanah dapat dimanfaatkan secara efektif.
Presiden Tsai Ing-wen mengucapkan terima kasih kepada semua pihak dan jajaran petugas dari Kantor Sumber Daya Air, yang terlibat dalam menangani bencana kekeringan.
Dalam kegiatan inspeksi ini, Presiden Tsai juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada tentara nasional yang telah memberikan kontribusi tenaga, dan peralatan untuk membantu pengadaan air bersih bagi masyarakat, termasuk untuk rumah sakit, sekolah, dan masyarakat kurang mampu.
Presiden Tsai secara khusus mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Taichung yang telah menyediakan lokasi, dan membantu pemerintah pusat untuk melakukan penggalian sumur.
“Saya berharap di masa yang akan datang pemerintah pusat dan daerah dapat terus bekerja sama, dan bersama-sama mencari solusi untuk berbagai masalah yang dihadapi masyarakat,” jelas Presiden Tsai.
Menurut data dari Kantor Sumber Daya Air, langkah penghematan air yang dilakukan pemerintah dengan menyediakan aliran air selama lima hari, dan penghentian aliran air untuk dua hari, telah mencapai target penghematan air sebesar 15%.
Presiden Tsai mengatakan langkah tersebut memberikan dampak ketidaknyamanan kepada masyarakat, dan ia meminta masyarakat Taichung untuk bersabar.
Presiden Tsai menyerukan kepada seluruh masyarakat untuk mendukung upaya penghematan air yang dicanangkan pemerintah.
Asalkan warga masyarakat bersatu, kita pasti bisa menghadapi bencana kekeringan ini bersama-sama.
Sumber : 中時新聞網 , udn video, Taiwan Today
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan