Polda Metro Jaya menyebut dua dari total 135 orang WNI dari India yang menjalani karantina di Hotel Holiday Inn, Gajah Mada, Tamansari, Jakarta Barat, kini positif Covid-19.
Hal tersebut merujuk hasil swab test PCR yang dilakukan pada hari Minggu (25/4/2021) lalu.
“Dua orang warga negara Indonesia (WNI) yang terpapar Covid-19 usai menjalani tes swab PCR,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Senin (26/4/2021).
Yusri merinci dua nama tersebut, yakni Dikky Faisal (45 tahun) dan Soni Mahtani (21 tahun).
“Mereka sekarang dirujuk ke Rumah Sakit Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara per hari ini,” kata Yusri.
Kemudian, satu orang WNI lain dipindahkan ke Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran.
Hal itu dilakukan sebab yang bersangkutan tak punya cukup biaya menjalani karantina di hotel.
Diketahui, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan pemerintah telah mengantisipasi adanya warga negara asing (WNA) asal India yang mendatangi ke Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Antisipasi kedatangan WNA asal India itu lantaran negara anak benua itu tengah dihantam tsunami Covid-19. Hal tersebut dikhawatirkan akan menjadi sumber penularan.
Namun demikian, ia memastikan tidak ada kegiatan eksodus WNA asal India ke Indonesia.
“Polda Metro Jaya mengantisipasi kedatangan warga negara asing khususnya warga negara India. Yang perlu saya tekankan disini tidak ada eksodus warga negara India ke Indonesia khususnya ke Jakarta,” kata Fadil di Jakarta, pada hari Sabtu (24/4/2021).
Ia kemudian menjelaskan setidaknya ada 160 orang berangkat dari Bandara Internasional Chennai India menuju ke Jakarta. Namun, seluruhnya telah teridentifikasi.
“Adapun 160 orang yang berangkat dari Chennai menuju Jakarta semuanya sudah teridentifikasi dan semuanya sudah diisolasi,” jelasnya.
Adapun WNA India yang dinyatakan negatif akan tetap menjalankan isolasi mandiri selama 14 hari di Hotel Holiday Inn, Tamansari. Sedangkan yang positif akan diisolasi di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat.
“Tim sudah bekerja. Jika ada pelanggaran hukum, tim penegakan hukum seperti yang dijelaskan akan melakukan langkah-langkah penegakan hukum agar keselamatan masyarakat menjadi utama dan tetap dilaksanakan dengan baik di masyarakat,” pungkasnya.
Sebelumnya, sebanyak 12 dari 127 warga India yang tiba di Indonesia pada Rabu malam (21/4) positif Covid-19.
Hal itu disampaikan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers virtual Media Gathering Perkembangan Perekonomian Terkini dan Kebijakan PC-PEN pada Jumat (23/4/2021).
Tes PCR Covid-19 telah dilakukan pada seluruh penumpang pesawat AirAsia yang tiba di Soekarno-Hatta itu.
“Dari 127 WN India yang dilakukan tes COVID-19 sudah semua. Sampai saat ini, sudah 12 penumpang di antaranya positif COVID-19,” kata mantan wakil menteri BUMN ini.
Sebagai tindak lanjut ia menuturkan, sample 12 orang tersebut akan dilakukan genom sequencing untuk mendeteksi varian virus Corona yang mungkin dibawa oleh belasan WN India yang positif tersebut.
Terlebih kini, lonjakan kasus Covid-19 di negara itu drastis naik dengan adanya varian virus corona baru yakni B1617.
“Dan 12 penumpang itu, kami lakukan genom sequencing, tapi hasilnya belum keluar,” imbuh Budi.
Sumber : KOMPASTV, Tribunnews.com
Berita Terkait
11 Orang Pendaki Meninggal Dunia Akibat Erupsi Gunung Marapi
Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Resmi di UNESCO
Pria Tewas Ditikam Setelah Berkelahi dengan Teman Sekamarnya karena Tidak Mengucapkan ‘Terima Kasih’