Seorang warga negara asing (WNA) overstay yang telah tinggal secara ilegal di Taiwan selama 10 tahun akhirnya menyerahkan dirinya dan bersedia dideportasi setelah didiagnosis menderita penyakit kanker.
Badan Imigrasi Nasional (NIA) Taiwan dalam konferensi pers pada hari Jumat (23/4/2021) mengatakan bahwa pekerja migran berjenis kelamin wanita asal Vietnam yang bermarga Liu tersebut dilaporkan datang ke Taiwan dengan visa kunjungan 10 tahun lalu bersama suaminya untuk membantu membesarkan empat cucunya yang ada di Taiwan.
Menurut keterangan NIA Taiwan, putri Liu dikabarkan telah menceraikan seorang pria Taiwan yang selalu memukulinya usai pesta minum-minuman keras, kata pihak NIA Taiwan.
Selama bertahun-tahun, keluarga beranggotakan tujuh orang itu mengandalkan gaji putri Liu untuk bertahan hidup. Suami Liu dilaporkan meninggal dunia karena penyakit kronis pada tahun 2016 lalu.
Liu baru-baru ini didiagnosis menderita kanker ovarium tetapi enggan mencari bantuan medis lebih lanjut karena statusnya yang tinggal secara ilegal di Taiwan.
Setelah dibujuk oleh putrinya, dia menghabiskan dana sebesar NT$ 100.000 dari tabungan putrinya dan berhutang lagi sebesar NT$ 40.000 ke rumah sakit, sebelum Liu memutuskan untuk menyerahkan diri kepada polisi.
Dengan bantuan dari NIA, Liu dapat kembali ke Vietnam bulan ini dan akan terus menerima perawatan untuk penyakit kankernya di sana. Sementara itu, biaya pengobatan yang belum dibayar di Taiwan telah diurus oleh Asosiasi Amal Sayap 53 Pingtung.
Liu berterima kasih kepada pejabat NIA Taiwan atas kemurahan hati mereka. Dia berkata bahwa dia sangat berterima kasih atas kebaikan orang Taiwan.
NIA Taiwan mendorong semua WNA di Taiwan yang telah melampaui masa berlaku visa tinggal mereka di Taiwan untuk melaporkan diri kepada pihak berwenang agar diberikan pengurangan hukuman.
Selain itu NIA Taiwan juga berjanji untuk menawarkan bantuan kepada mereka yang berada dalam situasi sulit dan membantu proses pemulangan mereka ke kampung halaman meski di tengah pandemi COVID-19.
Sumber : TVBS NEWS, UDNNews, SETNNews
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan