Lantaran perahu mati mesin, 5 nelayan tertahan dan terombang-ambing di Perairan Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan.
Basarnas Bantaeng dapat mengevakuasi ke-5 korban pada hari Minggu (25/04/2021) sore.
Menggunakan perahu karet, Basarnas mengevakuasi 5 nelayan yang mengalami mati mesin di Perairan Taka Batu, Kelurahan Tanggayya, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan.
Korban dievakuasi setelah terombang-ambing di laut akibat mesin perahunya mati saat hendak pulang mencari ikan.
Kelima nelayan meninggalkan rumah pada Jumat 23 April lalu, namun saat hendak pulang pada Minggu siang mesin perahunya mati dan meminta bantuan evakuasi.
Koordinator Posko Basarnas Bantaeng, Arman mengatakan, timnya telah mengevakuasi 5 nelayan yang mengalami mati mesin, mereka tiba di darat pada pukul 16:00.
“Alhamdulillah perjalanan ke lokasi kurang lebih satu jam setengah, pukul 15.05, sudah bertemu dengan nelayan yang mati mesin, lalu dievakuasi ke daerah Pasorongi, Kelurahan Lamalaka, Kecamatan Bantaeng, tiba di darat pukul 16.00.” ujar Arman.
Sumber : KOMPASTV
Berita Terkait
11 Orang Pendaki Meninggal Dunia Akibat Erupsi Gunung Marapi
Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Resmi di UNESCO
Pria Tewas Ditikam Setelah Berkelahi dengan Teman Sekamarnya karena Tidak Mengucapkan ‘Terima Kasih’