Sekitar 10 pria berbaju hitam baru-baru ini menyerbu sebuah kantor polisi di distrik Songshan kota Taipei, wilayah bagian utara Taiwan setelah konfrontasi dengan salah satu petugas dan menghancurkan beberapa laptop di meja depan kantor kepolisian tersebut.
Laporan media lokal Taiwan menyebutkan bahwa pada hari Selasa (20/4/2021), seorang netizen yang mengaku sebagai petugas di Kantor Kepolisian Songshan dari Departemen Kepolisian Kota Taipei membagikan detail insiden tersebut di Facebook.
Dia mengatakan sekelompok pria muda berpakaian hitam mengejar seorang perwira senior bermarga Yang ke stasiun sekitar pukul 3 pagi pada tanggal 15 April setelah bertengkar hebat.
Ketika Yang bersembunyi di kantornya, orang-orang itu mulai menghancurkan laptop di meja depan, meskipun ada petugas lain dan meminta dia untuk maju.
Netizen pun segera menyoroti kasus ini dan melontarkan berbagai pertanyaan. Sebagian diantaranya mengatakan bahwa mengapa 10 pria yang memakai pakaian gelap yang masuk dan menghancurkan fasilitas kantor polisi itu tidak segera ditangkap?
Inspektur Kepolisian Songshan, Chen Chieh-chi menanggapi postingan tersebut dengan menekankan bahwa departemen kepolisian tidak akan mentolerir perilaku buruk dari Petugas Yang atau kelompok pria yang telah sembarangan masuk dan merusak fasilitas yang ada di kantor polisi meski mereka dalam kondisi mabuk.
Direktur Jenderal Badan Kepolisian Nasional Taiwan, Chen Ja-chin mengkonfirmasi kepada wartawan pada hari Kamis (22/4/2021) dengan mengatakan bahwa penyelidikan atas kasus ini telah diluncurkan dan hukuman yang sesuai akan diberikan kepada pihak terkait.
Sumber : 三立LIVE新聞, TVBS NEWS
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan