Lebih dari 10 orang yang sedang berenang di perairan pelabuhan selatan wilayah Taiwan mengeluh bahwa tubuh mereka terkena bercak lumpur hitam berminyak.
Menurut laporan CNA News, insiden ini terjadi pada hari Minggu (18/4/2021) pagi usai warga berenang di kawasan perairan kota Kaohsiung.
Lumpur tersebut dilaporkan sulit dihilangkan dan dibersihkan bahkan dengan sabun dan air. Bahkan pakaian renang warga juga rusak usai terkena bercak hitam berminyak tersebut.
Wakil Direktur Jenderal Administrasi Konservasi Laut (OCA) Taiwan, Sung Hsin-chen dalam konferensi pers yang digelar pada hari Selasa (20/4/2021) mengatakan bahwa personel Penjaga Pantai (CGA) Taiwan sedang memeriksa daerah di sepanjang garis pantai Sizihwan dekat Universitas Nasional Sun Yat-sen yang terletak sekitar 50 meter dari lokasi pencemaran.
Pihak berwenang telah menggunakan bahan penyerap minyak untuk membersihkan area yang terkontaminasi dan melacak sumber kebocoran.
Menurut Sung, sumber pencemaran itu diduga dilepaskan secara diam-diam dari kapal. Namun pihak berwenang akan menggelar penyidikan untuk menentukan penyebab pasti insiden tersebut.
Sumber : 東森新聞 CH51, 民視新聞網 Formosa TV News network, CNA News
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan