Seorang koki yang merupakan warga imigran baru dilaporkan menghilang usai melakukan pendakian ke salah satu gunung di Taiwan.
Pada jam 10 pagi tanggal 20 Maret, seorang koki asal Vietnam yang telah menikah dengan warga Taiwan dikabarkan pergi sendirian mendaki ke sekitar Gunung Matcha di jalur pendakian Marian, Kotapraja Jiaoxi, namun ia tersesat di sekitar Gunung Sanjiaolun.
Namun hingga kini sudah lebih dari satu bulan wanita bernama lengkap Ruan Pan-Jincheng ini masih belum diketahui keberadaannya. Tim pencarian dilaporkan juga telah menghentikan misi pencarian Ruan pada tanggal 2 April 2021 lalu.
Namun keluarga Ruan tidak mau menyerah dan kakak ipar Ruan yang bernama Li Xiu-Yu memposting di grup Facebook meminta netizen untuk membantu mereka mencari Ruan dengan imbalan berjumlah fantastis yakni sebesar NTD 200.000.
Ruan berusia 45 tahun dan merupakan orang Zhenshan, Yuanshan. Ia memiliki 2 orang putra dari suaminya yang merupakan warga negara Taiwan. Saat bekerja di Asosiasi Petani Yuanshan, ia dipanggil sebagai “Xiaoqing”.
Pada tanggal 20 Maret lalu ia memilih untuk mendaki gunung seorang diri dan tidak membawa perlengkapan mendaki gunung, makanan minuman yang cukup maupun pakaian hangat.
Sebelum Ruan menghilang, ia sempat merekam pemandangan sekitar, mengirimnya kepada putranya dan berkata, “Anakku, apakah Ibu tersesat? Ibu sudah mendaki sampai ke sini, tidak…. tidak melihat siapapun, apakah Ibu tersesat?” Sungguh memilukan.
Setelah mendapat laporan mengenai Ruan yang hilang saat mendaki sendirian, dinas pemadam kebakaran Kabupaten Yilan bekerja sama dengan dinas pemadam kebakaran Kota New Taipei melakukan pencarian.
Namun setelah berhari-hari mereka tetap tidak dapat menemukan Ruan. Kakak ipar Ruan yang bernama Li Xiu-Yu memposting di grup Facebook dan berkata, “imbalan NTD 200.000, mohon para ahli pendaki gunung bantu saya cari adik iparku, ia mendaki Gunung Sanjiaolun sendirian pada tanggal 20 Maret dan belum ditemukan hingga sekarang”.
Li Xiu-Yu juga mengatakan bahwa meskipun aparat publik sudah mencarinya selama berhari-hari dan tak berhasil menemukan Ruan, namun mereka ingin tetap menaruh harapan.
Menurut Li, adik merasa sangat sedih dan terpukul semenjak Ruan menghilang. Mereka semakin depresi karena tidak dapat menemukan Ruan meski tim penyelamat telah melakukan misi pencarian.
Li melanjutkan, di rumah juga ada ibu yang harus dirawat karena kondisi kesehatannya yang buruk. Li berharap postingannya ini dapat membuahkan hasil sehingga Ruan dapat segera diketahui keberadaannya.
Sumber : udn video, 東森新聞 CH51, Liberty Times, NOW News, Yahoo News
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan