Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC) Taiwan dalam konferensi pers yang digelar pada hari Kamis (22/4/2021) mengkonfirmasi penambahan 4 kasus COVID-19.
Juru bicara CECC Taiwan, Zhuang Ren-Xiang menyebutkan bahwa kasus-kasus terbaru ini berasal dari Kazakhstan (1 kasus), Filipina (2 kasus) dan Indonesia (1 kasus).
Zhuang menjelaskan bahwa kasus corona impor dari Indonesia ini berasal dari anak buah kapal (ABK) migran asal Indonesia yang tiba di Taiwan pada tanggal 25 Maret 2021 lalu.
Ia membawa surat keterangan negatif corona dimana pengujiannya dilakukan 3 hari sebelum penerbangan ke Taiwan.
Setibanya di Taiwan ia langsung ditempatkan di tempat karantina wajib COVID-19. Hingga masa karantinanya berakhir pada tanggal 8 April 2021 ia masih dinyatakan negatif COVID-19.
ABK TKI tersebut kemudian menjalani masa pemantauan kesehatan diri namun sebelum diserahkan kepada majikan, majikan meminta ia kembali di tes corona.
Hasil tes COVID-19 mandiri menunjukkan bahwa TKI tersebut positif corona meski tanpa gejala dan kini tengah menjalani perawatan di rumah sakit Taiwan.
Pihak CECC Taiwan menyatakan bahwa karena TKI tersebut menjalankan protokol kesehatan dengan benar dan tidak melakukan kontak dengan individu lain selama masa inkubasi maka CECC Taiwan memutuskan tidak ada riwayat kontak untuk kedua kasus ini.
Dari 1.086 kasus yang dikonfirmasi secara resmi, 968 diantaranya merupakan kasus impor, 77 lokal, 36 berasal dari “Armada Goodwill” Angkatan Laut, dua dari cluster pilot kargo, satu adalah kasus yang belum terselesaikan, satu (kasus No. 530) telah dihapus sebagai kasus yang dikonfirmasi dan 2 kasus yang masih dalam penyelidikan.
Hingga saat ini, 11 orang telah meninggal karena penyakit tersebut, sementara 1.041pasien telah dibebaskan dari isolasi rumah sakit.
Data statistik CECC Taiwan menyebutkan bahwa saat ini masih terdapat sebanyak 34 pasien COVID-19 yang masih menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit di Taiwan.
Sumber : 三立LIVE新聞, 民視新聞網 Formosa TV News network, Apple Daily
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan