Dua vaksin lokal yang dikembangkan oleh peneliti di Taiwan dikonfirmasi dapat memberikan perlindungan dari infeksi virus corona dan beberapa mutasinya.
Produsen vaksin lokal Medigen Vaccine Biologics Corp. dan United Biomedical di Taiwan telah memasuki tahap uji klinis kedua, yang masing-masing melibatkan lebih dari 4.000 orang relawan.
Kedua calon vaksin COVID-19 ini diperkirakan akan mendapatkan otorisasi penggunaan darurat pada bulan Juni dan diluncurkan pada bulan Juli 2021 mendatang.
Mengenai kemanjuran vaksin terhadap varian virus korona, juru bicara Medigen Vaccine Biologics mengatakan tes antibodi untuk vaksin perusahaan menunjukkan perlindungan yang setara terhadap varian Inggris, garis keturunan B.1.1.7.
Sementara itu vaksin tersebut juga mencatat potensi pengurangan terhadap varian COVID-19 dari Afrika Selatan, yang dikenal sebagai B.1.351., yang tampaknya jauh lebih baik daripada vaksin Moderna atau Pfizer-BioNTech dalam hal ini.
Hwang Kao-pin, direktur Divisi Penyakit Menular Anak di Rumah Sakit Universitas Medis China Taipei dan pemimpin proyek vaksin COVID-19 Biomedis Bersatu, mengatakan vaksin tersebut memberikan hasil yang memuaskan dalam memerangi mutase COVID-19 asal Inggris dan Afrika Selatan.
Meski demikian, efektivitas vaksin COVID-19 lokal tersebut terhadap varian corona asal Brasil, atau P.1, hingga saat ini masih diuji, laporan media Liberty Times.
Saat ini hanya vaksin AstraZeneca yang diamankan dari perusahaan dan platform distribusi global COVAX yang tersedia di Taiwan.
Kelompok yang memenuhi syarat divaksinasi khawatir tentang mendapatkan suntikan karena laporan efek samping yang jarang terjadi termasuk pembekuan darah.
Meski sempat meresahkan publik, namun kini warga masyarakat Taiwan tampak mulai bergegas untuk mendaftar untuk mendapatkan vaksin mandiri atau yang dibayar sendiri setelah layanan pendaftaran vaksin COVID-19 mandiri dimulai pada hari Senin (19/4/2021), laporan media CNANews.
Sumber : DaAi News Storage, 東森新聞 CH51, Liberty Times, CNANews, Yahoo News
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan