Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC) Taiwan dalam konferensi pers mingguan mengenai update terkini wabah corona di negeri Formosa yang digelar pada hari Rabu (21/4/2021) mengkonfirmasi penambahan 4 kasus COVID-19.
Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan (MOHW) Taiwan yang juga menjabat sebagai ketua CECC Taiwan, Chen Shi-zhong menyebutkan bahwa kasus-kasus terbaru ini berasal dari Slovakia (1 kasus), Indonesia (1 kasus) dan Filipina (2 kasus).
Chen menjelaskan bahwa kasus corona impor dari Indonesia ini berasal dari pelajar Indonesia yang melanjutkan studi di Taiwan.
Pasien adalah seorang pria berusia 40-an tahun, yang tiba di Taiwan pada tanggal 3 April 2021. Ia membawa surat keterangan negatif corona dimana pengujiannya dilakukan 3 hari sebelum penerbangan ke Taiwan.
Sebelum masa karantinanya usai ia kembali menjalani tes COVID-19 dengan hasil yang positif meski tanpa gejala gangguan kesehatan.
Pihak CECC Taiwan mengungkapkan bahwa karena WNI tersebut langsug menuju ke tempat karantina setibanya di Taiwan dan ia diketahui positif corona saat akhir masa karantina maka tidak ada riwayat kontak untuk kasus ini.
Sedangkan kasus pekerja migran positif corona adalah 2 pekerja migran dari Filipina yang tiba di Taiwan pada tanggal 17 Maret dan 6 April kemarin.
Keduanya sama-sama membawa surat keterangan negatif corona dimana pengujiannya dilakukan 3 hari sebelum penerbangan ke Taiwan.
Pekerja migran pertama dinyatakan positif corona setelah pengujian corona mandiri sebelum diserahkan ke majikan. Sedangkan pekerja migran kedua diketahui positif corona di masa akhir karantina.
Namun karena keduanya menjalankan protokol kesehatan dengan benar dan tidak melakukan kontak dengan individu lain selama masa inkubasi maka CECC Taiwan memutuskan tidak ada riwayat kontak untuk kedua kasus ini.
Dari 1.082 kasus yang dikonfirmasi secara resmi, 964 diantaranya merupakan kasus impor, 77 lokal, 36 berasal dari “Armada Goodwill” Angkatan Laut, dua dari cluster pilot kargo, satu adalah kasus yang belum terselesaikan, satu (kasus No. 530) telah dihapus sebagai kasus yang dikonfirmasi dan 2 kasus yang masih dalam penyelidikan.
Hingga saat ini, 11 orang telah meninggal karena penyakit tersebut, sementara 1.038 pasien telah dibebaskan dari isolasi rumah sakit, meninggalkan 29 pasien yang masih menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit di Taiwan.
Sumber : 三立LIVE新聞, 民視新聞網 Formosa TV News network, TVBS NEWS
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan