Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC) Taiwan dalam konferensi pers yang digelar pada hari Senin (19/4/2021) mengkonfirmasi penambahan 3 kasus COVID-19.
Juru bicara CECC Taiwan, Zhuang Ren-Xiang menyebutkan bahwa kasus-kasus terbaru ini merupakan kasus impor yang berasal dari Filipina (2 kasus) dan India (1 kasus).
Ketiga kasus terbaru ini merupakan pekerja migran yang datang ke Taiwan untuk bekerja. Zhuang menyebutkan bahwa ketiga pekerja migran tersebut membawa surat keterangan negatif corona dimana pengujiannya dilakukan 3 hari sebelum penerbangan ke Taiwan.
Mereka juga tidak menunjukkan gejala terpapar wabah corona selama menjalani masa karantina wajib COVID-19.
Hingga masa karantina selesai mereka masih juga dinyatakan negatif corona. Akan tetapi saat menjalani uji COVID-19 mandiri sebelum mulai bekerja, hasil lab menunjukkan bahwa ketiga pekerja migran tersebut positif corona meski tanpa gejala.
Pihak CECC Taiwan juga telah mengidentifikasi sebanyak 2 riwayat kontak untuk kasus ini, dimana keduanya diminta untuk memulai isolasi mandiri.
Dari 1.076 kasus yang dikonfirmasi secara resmi, 960 diantaranya merupakan kasus impor, 77 lokal, 36 berasal dari “Armada Goodwill” Angkatan Laut, dua dari cluster pilot kargo, satu adalah kasus yang belum terselesaikan, dan satu (kasus No. 530) telah dihapus sebagai kasus yang dikonfirmasi.
Hingga saat ini, 11 orang telah meninggal karena penyakit tersebut, sementara 1.034 pasien telah dibebaskan dari isolasi rumah sakit, meninggalkan 31 pasien yang masih menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit di Taiwan.
Sumber : 三立LIVE新聞, 民視新聞網 Formosa TV News network, TVBS NEWS
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan