Pasca kekeringan yang melanda Taiwan sebagai akibat dari minimnya badai topan dan penurunan akumulasi curah hujan di wilayah negeri Formosa, otoritas Taiwan kini tengah bersiap untuk membuat hujan buatan sebagai upaya penanganan masalah krisis air di Taiwan.
Badan Sumber Daya Air (WRA) Taiwan dilaporkan sedang bekerja dengan unit penelitian top militer pada versi baru dari suar pembuat hujan berbasis darat yang dapat ditembakkan lebih tinggi di udara.
Hal ini bertujuan untuk membantu mengatasi masalah kekeringan yang dihadapi oleh warga masyarakat Taiwan saat ini.
Wakil Direktur Jenderal WRA Taiwan, Wang Yi-feng dalam konferensi pers yang digelar pada hari Senin (14/4/2021) mengatakan bahwa perangkat baru sedang dikembangkan bekerja sama dengan Institut Sains dan Teknologi Nasional Chung-Shan (NCSIST), dengan pengujian awal diharapkan akan dilakukan pada akhir tahun ini.
Suar tersebut dikabarkan mampu mencapai ketinggian hingga 300-350 meter, jauh di atas kemampuan suar yang tersedia saat ini yang hanya memiliki ketinggian yang mencapai 200 meter, kata Wang.
Karena keterbatasan ketinggian dari sistem saat ini, semburan api rentan terhadap aliran udara di lapisan atmosfer yang lebih rendah dan hanya menghasilkan peningkatan curah hujan yang masih rendah yakni sekitar 7-10 persen.
Menurut pejabat WRA Taiwan, sistem berbasis darat yang baru akan mengemas bahan peledak yang lebih kuat yang dapat mengirim suar yang membawa zat penyemai awan lebih tinggi ke udara.
Bahan kimia yang paling umum digunakan untuk penyemaian awan adalah iodida perak, kalium iodida, dan es kering (karbon dioksida padat).
Pihak WRA Taiwan berharap bahwa upaya ini dapat mengatasi masalah kekurangan pasokan air yang kini sangat berdampak pada warga masyarakat Taiwan terlebih yang bermukim di wilayah bagian tengah dan selatan.
Sumber : 東森新聞 CH51, DaAi News Storage
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan