Ribuan umat muslim di Jember dan Bondowoso, Jawa Timur, telah memulai puasa Ramadan pada hari ini (12/4).
Awal puasa bulan Ramadan ditandai dengan pelaksanaan salat tarawih berjamaah pada Minggu malam kemarin. Penetapan tanggal 1 Ramadan ini mengacu pada hitungan kitab Salaf Nazahatul Majalis.
Salah satunya yang dilakukan ratusan santri dan santriwati serta warga di sekitar Pondok Pesantren Mahfilud Duror, kecamatan Jelbuk, Jember, Jawa Timur, mereka telah melaksanakan salat tarawih berjamaah pada Minggu malam kemarin (11/4).
Salat tarawih ini sebagai tanda bahwa pada Senin hari ini sudah memulai hari pertama puasa bulan Ramadan. Puasa yang dilakukan ini satu hari lebih awal dari mayoritas umat muslim lainnya.
Pelaksanaan ibadah salat tarawih dipimpin oleh imam, yang juga pengasuh Pondok Pesantren.
Penetapan satu Ramadan satu hari lebih awal ini berdasarkan pada hitungan sebuah kitab Salaf Nazahatul Majalis yang ditulis oleh Syekh Abdurrahman Ash Shafury Asy Syafii pada tahun 1346 silam.
Penentuan satu Ramadan mengambil pada hitungan lima hari dari awal bulan Ramadan tahun sebelumnya, yang berarti pada satu Ramadan tahun ini dimulai pada hari Senin hari ini.
Sama halnya pada umat muslim pada umumnya, mereka juga menggelar baca kitab suci Al quran atau Tadarus setiap selesai salat tarawih.
Selain di desa Suger, kecamatan Jelbuk, Jember, pelaksanaan salat tarawih pada Minggu malam ini juga dilakukan sebagian umat muslim di wilayah kecamatan Maesan, Bondowoso, Jawa Timur.
Sumber : KOMPASTV
Berita Terkait
11 Orang Pendaki Meninggal Dunia Akibat Erupsi Gunung Marapi
Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Resmi di UNESCO
Pria Tewas Ditikam Setelah Berkelahi dengan Teman Sekamarnya karena Tidak Mengucapkan ‘Terima Kasih’