Presidensi Umum Urusan Dua Masjid Suci Arab Saudi mengatakan 50.000 jamaah akan diizinkan melakukan umroh. Sebanyak 100.000 jamaah lain akan diizinkan sholat di Masjidil Haram.
Seperti dilansir di Arab News, Rabu (7/4/2021), langkah ini sebagai bagian dari rencana meningkatkan kapasitas operasional.
Kementerian Agama Islam, Bimbingan, dan Dakwah mengatakan izin umroh akan diberikan kepada jamaah berusia 65 tahun ke atas yang sudah divaksinasi virus corona.
Menteri Urusan Islam Abdullatif Al-Asheikh telah mengeluarkan arahan dengan tindakan pencegahan penyebaran virus corona selama Ramadhan.
Wakil Menteri Haji dan Umroh Abdel Fattah Mashat menuturkan orang yang ingin melakukan umroh selama Ramadhan harus mengajukan aplikasi izin melalui aplikasi Tawakkalna, bukan aplikasi Eatmarna. Selain itu juga akan ada pembaruan dalam beberapa hari mendatang terkait izin.
Buka puasa, sahur, dan itikaf di dalam masjid selama Ramadhan akan ditangguhkan. Sementara jumlah lokasi untuk sholat Idul Fitri akan ditambah.
Izin akan diberikan setiap pekan selama Ramadhan untuk para peziarah dan orang-orang yang ingin sholat di Dua Masjid Suci itu.
Arab Saudi pada Selasa (6/4) waktu setempat, melaporkan 792 kasus baru Covid-19. Angka ini meningkat sehingga total menjadi 394.169.
Ada sebanyak 6.686 kasus aktif, 846 di antaranya kritis. Wilayah Riyadh melaporkan jumlah infeksi baru tertinggi dengan 363, wilayah Makkah melaporkan 154, dan Provinsi Timur melaporkan 112 kasus.
Sumber : Arab News
Berita Terkait
Wabah Pneumonia di China: Rumah Sakit Penuh
Topan Khanun Tiba, Warga Korea Utara Diminta Utamakan Jaga Foto Kim Jong Un
Taiwan Mempertimbangkan Untuk Mempekerjakan Lebih Banyak Pekerja Filipina Sampai Menawarkan Tempat Tinggal Permanen!