Kecelakaan Kereta api ekspres Taroko yang terjadi pada tanggal 2 April 2021, menimbulkan 50 orang meninggal dunia dan 208 orang mengalami luka-luka.
Atas kejadian tersebut, kepala negara, pejabat tinggi dan anggota parlemen dari berbagai negara telah menyampaikan keprihatinan, dan ucapan belasungkawa kepada Taiwan.
Sampai dengan tanggal 5 April 2021, Kementerian Luar Negeri (MOFA) Taiwan telah menerima ucapan belasungkawa dari 94 negara dan organisasi internasional, 780 orang kepala negara, pejabat tinggi pemerintah, menteri luar negeri, serta anggota parlemen, perwakilan organisasi internasional, dan cendekiawan dari negara sahabat dan negara sahabat diplomatik.
Ucapan belasungkawa telah disampaikan oleh pemimpin Gereja Katolik Paus Fransiskus, serta para kepala negara, di antaranya adalah Presiden Palau Surangel Whipps Jr, Raja Mswati III dari Eswatini, Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga, Gubernur Jenderal Belize Sir Colville Young, Perdana Menteri Haiti Joseph Jouthe, serta perwakilan dari Amerika Serikat, Jepang, Prancis, Uni Eropa, dan lain-lain. Ucapan belasungkawa disampaikan melalui telepon, surat, pesan pendek, dan akun Twitter.
Atas nama pemerintah dan 23,5 juta masyarakat Taiwan, MOFA Taiwan mengucapkan terima kasih kepada kepala pemerintahan, pejabat tinggi negara, anggota parlemen dan semua pihak dari negara sahabat dan negara sahabat diplomatik yang telah menyampaikan ucapan belasungkawa serta keprihatinan atas terjadinya kecelakaan ini.
Sumber : CTITV NEWS, 新唐人電視台, Taiwan Today
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan