Sebuah kereta ekspres Taiwan dengan hampir 500 orang penumpang tergelincir di sebuah terowongan di wilayah timur Taiwan pada hari Jumat (2/4/2021), setelah menabrak sebuah truk yang meluncur ke tepi jalur.
Insiden ini telah menewaskan sedikitnya 50 orang penumpang dan melukai setidaknya 146 orang.
Peristiwa ini menjadi kecelakaan kereta api terburuk di pulau tersebut dalam tujuh dekade terakhir.
Gambar-gambar dari tempat kejadian menunjukkan beberapa gerbong hancur karena benturan, sementara yang lainnya ambruk menghalangi petugas untuk mengevakuasi korban.
Hingga kini, tidak ada seorang pun yang masih terperangkap meskipun pemadam kebakaran mengatakan telah menemukan bagian tubuh, di mana kemungkinan besar jumlah korban jiwa akan semakin meningkat.
“Orang-orang jatuh bertabrakan di atas satu sama lain,” kata seorang wanita yang selamat dari kecelakaan itu kepada televisi domestik.
“Itu sangat mengerikan. Ada banyak keluarga di sana,” katanya.
Pemerintah Taiwan mengatakan ada setidaknya 496 orang di kereta, termasuk 120 orang tanpa kursi. Banyak turis dan orang-orang yang pulang ke rumah dalam kereta tersebut, termasuk seorang warga negara Prancis yang tewas.
Kereta api itu dilaporkan melakukan perjalanan dari Taipei ke Taitung, kota bagian Tenggara Taiwan.
Para penyintas lantas menggambarkan teror yang mereka alami saat kereta menabrak truk dan terhenti.
“Tiba-tiba berhenti, dan kemudian semuanya berguncang. Semuanya sangat kacau,” kata salah satu televisi lokal.
Penumpang di beberapa gerbong yang masih berada dalam terowongan harus di bawa ke tempat aman. Gambar menunjukkan seorang penumpang yang terluka di bawa dengan tandu dengan kepala dan lehernya diikat.
Sementara yang lain mengumpulkan koper dan tas di gerbong yang miring dan tergelincir saat beberapa orang berjalan di atap kereta untuk keluar dari terowongan.
Kecelakaan ini terjadi pada awal akhir pekan panjang untuk liburan tradisional Hari Pembersihan Makam.
Kecelakaan besar terakhir terjadi pada 2018, saat 18 orang tewas dan 175 lainnya luka-luka saat sebuah gereja tergelincir di timur laut pulau tersebut.
Pada tahun 1948 silam, sebanyak 64 orang diperkirakan tewas saat sebuah kereta api terbakar di wilayah bagian utara Taiwan.
Sumber : CTWANT, 自由時報電子報, CNANews, Yahoo News
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan