Dalam konferensi pers yang digelar pada hari Selasa (6/4/2021), Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC) Taiwan mengkonfirmasi penambahan 2 kasus baru dari wabah corona di Taiwan.
Juru bicara CECC Taiwan, Zhuang Ren-xiang mengatakan bahwa kasus-kasus terbaru ini berasal dari Mesir.
Kedua pasien corona ini dinyatakan sebagai kasus COVID-19 no.1.050 dan 1.051 yang masing-masing berjenis kelamin pria berusia 10 tahun dan 20-an tahun.
Kedua pasien tiba di Taiwan pada tanggal 4 April 2021 dan membawa surat keterangan negatif corona dimana pengujiannya dilakukan 3 hari sebelum penerbangan ke Taiwan.
Namun saat tiba di bandara Taiwan pasien mengalami batuk, sakit kepala, radang tenggorokan dan pilek.
Mereka pun kembali diuji COVID-19 dan hasil lab yang dirilis pada hari ini menunjukkan bahwa keduanya positif corona.
Pihak CECC Taiwan juga telah mengidentifikasi sebanyak 5 orang yang diduga sempat melakukan kontak dengan pasien karena berada di dalam maskapai penerbangan yang sama.
Dengan adanya penambahan ini, jumlah total kasus corona yang dikonfirmasi oleh CECC Taiwan telah mencapai 1.050 kasus.
Dimana sebanyak 934 diantaranya merupakan kasus impor, 77 kasus infeksi lokal, 36 kasus yang merupakan infeksi cluster yang berasal dari “Armada Goodwill” Angkatan Laut Taiwan, dua kasus yang berasal dari cluster pilot kargo, satu kasus yang belum ditentukan sumber penularannya dan satu (kasus No. 530) telah dihapus sebagai kasus yang dikonfirmasi.
Hingga saat ini, 10 orang telah meninggal karena penyakit tersebut. Sementara itu tercatat sebanyak 1.004 pasien corona telah dibebaskan dari isolasi rumah sakit.
Sumber : 三立LIVE新聞, 民視新聞網 Formosa TV News network, TVBS NEWS
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan