Dalam konferensi pers yang digelar pada hari Selasa (23/3/2021), Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC) Taiwan mengkonfirmasi penambahan 1 kasus baru dari wabah corona di Taiwan.
Dalam kesempatan ini, Zhuang Renxiang selaku juru bicara CECC Taiwan mengatakan bahwa kasus-kasus terbaru ini berasal dari Belanda (kasus corona no. 1.008).
Pasien yang merupakan seorang pekerja asing berusia 20-an tahun tersebut tiba di Taiwan pada tanggal 8 Februari 2021 dan membawa surat keterang negatif COVID-19 dimana pengujiannya dilakukan 3 hari sebelum keberangkatan ke Taiwan.
Hingga masa karantina wajib COVID-19 berakhir WNA tersebut dinyatakan negatif corona. Namun sebelum kembali ke Belanda, ia kembali diuji COVID-19 sebagai salah satu syarat untuk melakukan penerbangan ke negara asalnya.
Saat ia melakukan pengujian dengan biaya mandiri, ia dinyatakan positif COVID-19 oleh pihak rumah sakit.
Pihak CECC Taiwan menjelaskan bahwa pasien tidak menunjukkan gejala terpapar corona hingga masa karantinanya usai.
CECC Taiwan juga telah mendeteksi sebanyak 3 individu yang menjadi riwayat kontak kasus ini yang kini tengah dipantau kondisi kesehatannya.
Dengan adanya penambahan ini, jumlah total kasus corona yang dikonfirmasi oleh CECC Taiwan telah mencapai 1.007 kasus.
Dimana sebanyak 891 diantaranya merupakan kasus impor, 77 kasus infeksi lokal, 36 kasus yang merupakan infeksi cluster yang berasal dari “Armada Goodwill” Angkatan Laut Taiwan, dua kasus yang berasal dari cluster pilot kargo, satu kasus yang belum ditentukan sumber penularannya dan satu (kasus No. 530) telah dihapus sebagai kasus yang dikonfirmasi.
Hingga saat ini, 10 orang telah meninggal karena penyakit tersebut. Sementara itu tercatat sebanyak 969 pasien corona telah dibebaskan dari isolasi rumah sakit.
Sumber : 三立LIVE新聞, 民視新聞網 Formosa TV News network, TVBS NEWS
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan