Sopawi yang merupakan seorang TKI di Arab Saudi begitu menyita perhatian publik. Sebab pria yang kerap disapa Mas Awi itu sangat beruntung. Ia dipercaya untuk merawat rumah mewah di Kota Mekkah milik majikannya.
Tak hanya itu, ia bahkan dibangunkan tempat tinggal khusus yang diberikan untuk Awi sebagai hadiah dan juuga diberi mobil. Awi sendiri diketahui berprofesi sebagai sopir dari penasihat raja di Arab Saudi.
Dipercaya untuk Rawat Rumah Mewah Majikan
Dalam video yang dibagikan oleh kanal Youtube KANG IRLAN, disebutkan jika Awi dipercaya oleh majikannya untuk merawat rumah mewah yang berada di Kota Mekkah.
Berdasarkan keterangan, majikan Awi disebut sudah berpindah tempat tinggal ke kota Riyadh. Sehingga, rumah tersebut jarang dikunjungi dan Awi dipercaya untuk merawatnya.
“Berarti mas Awi ini adalah salah satu pekerja Indonesia yang beruntung,” kata pria dalam video.
Dibangunkan Rumah Pribadi
Selain dipercaya untuk merawat rumah mewah milik majikannya, Awi juga dibangunkan tempat tinggal khusus untuk dirinya di satu lingkup rumah tersebut. Dalam video yang dibagikan, nampak jika rumah yang dibangunkan untuk Awi itu terdiri dari dua lantai.
“Tempat saya sedang direnovasi, yang tadinya dulunya kecil banget, dulu pas kerja di Jeddah kamar saya cuma 2 meteran kaya kuburan,” kata Awi.
“Tapi Alhamdulillah kamar saya yang di sini sedang direnovasi, diperluas, dan diperbesar,” lanjutnya.
Diberi Mobil
Tak hanya dibuatkan rumah pribadi, kabarnya Awi juga sempat dihadiahi 2 unit mobil dari majikannya. Dalam video, Kang Irlan juga memperlihatkan potret mobil yang biasa digunakan oleh Awi.
“Pak Sopawi ini sudah dikasih 2 unit mobil bahkan sekarang dibuatkan rumah pribadi khusus untuk beliau,” tulis keterangan video.
Rumah Masih Tahap Renovasi
Rumah pribadi milik Awi kini masih dalam tahap renovasi. Rumah tersebut juga terhubung dengan kediaman milik majikannya.
“Ini pasti biayanya mahal ini pasti, ini khusus buatin untuk saya,” kata Awi.
Untuk lantai satu, terhubung dengan sebuah ruangan yang dulunya dipakai untuk perpustakaan. Bahkan, di ruangan tersebut terdapat sebuah lift pribadi yang digunakan untuk mobilitas.
Sumber : KANG IRLAN, Otosia, Merdeka
Berita Terkait
11 Orang Pendaki Meninggal Dunia Akibat Erupsi Gunung Marapi
Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Resmi di UNESCO
Pria Tewas Ditikam Setelah Berkelahi dengan Teman Sekamarnya karena Tidak Mengucapkan ‘Terima Kasih’