Pekerja migran di Taiwan yang kontraknya akan segera berakhir akan memenuhi syarat untuk mendapatkan perpanjangan kontrak selama 6 bulan, ungkap Badan Pengembangan Tenaga Kerja dari Kementerian Tenaga Kerja (MOL) Taiwan.
Hal itu disampaikan oleh pihak MOL Taiwan dalam konferensi pers yang digelar pada hari Rabu (10/3/2021). Kebijakan ini diambil untuk mengurangi perjalanan internasional di tengah pandemi COVID-19 yang masih marak di dunia internasional.
Dalam sebuah pernyataan, Badan Pengembangan Tenaga Kerja dari Kementerian Tenaga Kerja Taiwan mengatakan perpanjangan baru akan berlaku untuk pekerja migran yang akan mencapai masa kerja maksimum mereka di Taiwan dalam periode dari tanggal 17 Maret hingga 30 Juni 2021.
Berdasarkan Undang-Undang Layanan Ketenagakerjaan yang berlaku di negeri Formosa, pekerja migran yang dipekerjakan sebagai pembantu rumah tangga diizinkan untuk tetap terikat kontrak hingga 14 tahun, sedangkan untuk pekerja di bidang lain waktu maksimalnya adalah 12 tahun.
Namun, karena pandemi COVID-19, pemerintah Taiwan telah memberikan perpanjangan sejak Maret tahun 2020 lalu bagi mereka yang hampir menyelesaikan masa kerja maksimum mereka di Taiwan.
Dalam periode 17 Maret hingga 30 Juni 2021, majikan dapat mengajukan perpanjangan kontrak kerja selama 6 bulan bagi pekerja migran yang memiliki sisa kontrak kerja kurang dari empat bulan..
Badan Pengembangan Tenaga Kerja dari Kementerian Tenaga Kerja Taiwan menyebutkan bahwa sejak 17 Maret 2020, perpanjangan kontrak kerja telah diizinkan dalam tiga aturan yakni 2 periode tiga bulan dan satu periode selama enam bulan.
Hingga akhir Februari 2021, terdapat sebanyak 10.653 aplikasi untuk perpanjangan kontrak kerja pekerja migran yang telah diterima oleh pemerintah Taiwan.
Adapun sebanyak 3.929 di antaranya adalah untuk pembantu rumah tangga migran, menurut data statistik MOL Taiwan.
Bagi Anda yang ingin mengetahui informasi lebih lanjut mengenai kebijakan ini dapat langsung mengunjungi website MOL Taiwan di situs berikut: https://english.mol.gov.tw/
Sumber : CNANews
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan