Hasil pemantauan biro cuaca pusat (CWB) Taiwan menunjukkan bahwa fenomena kabut tebal dan tingginya polusi udara dilaporkan melanda sebagian wilayah negeri Formosa.
Adapun tingkat pencemaran udara di wilayah bagian tengah dan selatan Taiwan tercatat cukup tinggi dan dikhawatirkan dapat berpengaruh pada kelompok sensitif seperti anak-anak, ibu hamil, orang tua dan warga yang mengidap penyakit kronis.
Dilansir dari media TVBS NEWS menyebutkan bahwa seiring dengan melemahnya intensitas monsoon dari timur laut, polutan di wilayah bagian tengah dan selatan menumpuk.
Difusi udara yang kurang merata menyebabkan polusi meningkat dan membentuk lapisan kabut tebal yang mempengaruhi jarak pandang para pengguna jalan.
Administrasi Perlindungan Dampak Lingkungan (EPA) Taiwan menyebutkan hasil pemantauan kualitas udara pada pukul 12 siang ini, Kamis (11/3/2021) menunjukkan bahwa kualitas udara buruk melanda wilayah barat hingga selatan Taiwan.
Indeks kualitas udara di daerah Chiayi, Kaohsiung dan sekitarnya dilaporkan mencapai zona merah, yang berpotensi menyebabkan gangguan pernapasan bagi kelompok sensitif.
Oleh sebab itu, bagi anak-anak, ibu hamil, orang tua dan warga yang mengidap penyakit kronis diminta untuk membatasi aktivitas di luar ruangan di tengah kondisi polusi udara yang cukup tinggi dengan alasan kesehatan.
Sumber : TVBS NEWS, CWB Taiwan, CNANews
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan