Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC) Taiwan dalam konferensi pers yang digelar pada hari Kamis (25/02/2021) mengkonfirmasi penambahan 5 kasus baru COVID-19 di negeri Formosa.
Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Taiwan yang sekaligus menjabat sebagai kepala CECC Taiwan, Chen Shih-chung mengumumkan bahwa kasus-kasus terbaru ini merupakan kasus impor yang berasal dari para pekerja migran yang diidentifikasi berasal dari Filipina.
Pasien kasus corona no. 948 hingga 952 tersebut merupakan pekerja migran yang berusia 20 hingga 30-an tahun.
Mereka tiba di Taiwan pada tanggal 3 Februari 2021 lalu dan membawa surat keterangan negatif corona dimana pengujian COVID-19 dilakukan 3 hari sebelum penerbangan ke Taiwan.
Saat tiba di Taiwan mereka sama sekali tak menunjukkan gejala terpapar wabah corona dan segera dikirim ke pusat karantina untuk menjalani karantina wajib COVID-19 selama 14 hari.
Hingga masa akhir karantina dan kembali di tes COVID-19, seluruh hasil tes menunjukkan bahwa kelima pekerja migran tersebut negatif corona.
Oleh pihak agensi mereka kemudian di tempat di tempat pemantauan kesehatan diri dan sebelum dikirimkan ke majikan, atas permintaan majikan kelima pekerja migran tersebut kembali menjalani tes corona dengan biaya mandiri pada tanggal 23 Februari 2021 kemarin.
Hasil lab yang dirilis ke publik pada hari ini menunjukkan bahwa kelima pekerja migran asal Filipina tersebut positif corona meski tanpa gejala.
CECC Taiwan mengatakan bahwa pihaknya juga telah mengidentifikasi sebanyak 19 orang yang diduga sempat melakukan kontak dengan pasien yang kini diminta untuk memulai isolasi mandiri.
Chen mengatakan dengan adanya penambahan kasus baru ini total kasus COVID-19 yang dikonfirmasi di Taiwan mencapai 951 kasus.
Sebanyak 835 kasus diantaranya merupakan kasus impor, 77 lainnya merupakan kasus infeksi lokal, 36 kasus merupakan infeksi cluster yang berasal dari armada Angkatan Laut Taiwan, 2 kasus dari cluster pilot kargo penerbangan, 1 kasus yang belum ditentukan sumber penularannya dan 1 kasus yakni kasus No. 530 telah dihapus sebagai kasus COVID-19 yang dikonfirmasi di Taiwan.
Hingga saat ini, sebanyak 9 orang telah meninggal karena penyakit tersebut, sementara 906 pasien telah dibebaskan dari isolasi rumah sakit.
Data statistik CECC Taiwan menunjukkan bahwa saat ini tersisa sebanyak 36 pasien corona yang masih menjalani perawatan medis di sejumlah rumah sakit di Taiwan.
Sumber : 三立LIVE新聞 , 民視新聞網 Formosa TV News network, TVBS NEWS, Apple Daily
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan