Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Hong Kong menyampaikan bantuan bahan makanan pokok bagi para warga negara Indonesia (WNI) yang bekerja sebagai anak buah kapal (ABK) di kapal MV Shin Hay yang berlabuh darurat di Pelabuhan Hong Kong pada hari Senin (22/02/2021).
Adapun sepuluh paket bantuan yang berisikan bahan makanan pokok telah disampaikan sebagai bekal logistik kapal untuk melanjutkan pelayaran kembali ke Taiwan.
Kapal kargo MV Shin Hay dilaporkan mengalami kebocoran saat sedang berlayar di perairan RRT, China.
Sinyal SOS diperoleh oleh pihak departemen kepolisian pantai Hong Kong dan dilakukan upaya penyelamatan ke pelabuhan Hong Kong. Kapal ini sedianya akan menuju Vietnam dari Busan.
Koordinasi dan komunikasi erat terus dilakukan oleh pihak KJRI Hong Kong, departemen kepolisian pantai Hong Kong serta otoritas terkait untuk memberikan dispensasi dan bantuan atas dasar kemanusiaan.
Sebagai informasi, sejak pandemi COVID-19 merebak, pemerintah Hong Kong menutup sementara akses pelabuhan Hong Kong untuk aktivitas pergantian kru kapal penumpang, kapal barang tanpa operasional bongkar muat, kapal ikan dan kapal lainnya.
Pelabuhan Hong Kong hanya dibuka untuk pergantian kru dari kapal barang yang akan melakukan bongkar muat.
Sumber : Kemlu
Berita Terkait
11 Orang Pendaki Meninggal Dunia Akibat Erupsi Gunung Marapi
Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Resmi di UNESCO
Pria Tewas Ditikam Setelah Berkelahi dengan Teman Sekamarnya karena Tidak Mengucapkan ‘Terima Kasih’