Banyak cara yang digunakan orang dalam sterilkan uang, terutama untuk menghindari penularan penyakit.
Seperti pemilik warung satu ini yang punya cara unik mematikan virus Corona yang menempel pada uang dengan memasukkannya ke dalam magic com.
Video memasukkan sejumlah uang kertas ke dalam rice cooker, viral di media sosial Instagram dan TikTok.
Pertama kali, video itu diunggah oleh pemilik akun TikTok, @natanaelaldi, beberapa waktu lalu.
Di dalam video yang diunggah Aldi, tampak sebuah toko yang menyediakan rice cooker atau penanak nasi di meja.
Bukannya untuk memasak nasi, rice cooker tersebut digunakan untuk mensterilkan uang. Uang yang diterima dari pelanggan akan langsung dimasukkan ke dalam rice cooker.
Setelah itu, rice cooker akan dipanaskan selama 40 menit. Dalam video itu tampak sejumlah uang pecahan Rp50 ribu dan Rp100 ribu dimasukkan ke dalam rice cooker.
Setelah 40 menit berselang, uang yang tadinya diletakkan di dalam rice cooker yang sudah panas akan diambil.
Menurut pemilik usaha, hal ini dilakukan untuk membuat virus Covid-19 pada permukaan uang mati.
Saat dikonfirmasi Tribunnews.com, video ini benar rekaman milik pengunggah sendiri, Aldi Natanael Tandjung atau disapa Aldi.
Ternyata, pemilik toko itu adalah orang tua Aldi sendiri yang berdomisili di Atambua, Nusa Tenggara Timur.
“Awalnya saya bingung di rumah udah punya magic com (rice cooker) tapi kok tiba-tiba ada beli baru.”
“Saya tanya ke karyawan, katanya ini sengaja beli baru untuk manasin uang,” cerita Aldi kepada Tribunnews, Sabtu (20/2/2021).
Toko milik orang tua Aldi itu bergerak di bidang speasialis pelayanan dan reparasi motor. Aldi menyebut, memasukkan uang ke rice cooker ini sebagai upaya preventif orang tuanya.
Menurutnya, jika nanti ada yang positif Covid-19 di sekitar tokonya akan berdampak pula pada citra usahanya.
Namun, ia tak tahu pasti apakah dengan cara memanaskan uang di rice cooker akan menghilangkan Covid-19.
“Saya enggak berkomentar banyak ya, malah bertanya-tanya apakah benar efektif dan efisien,” ucapnya
Sumber : Tribunnews.com
Berita Terkait
11 Orang Pendaki Meninggal Dunia Akibat Erupsi Gunung Marapi
Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Resmi di UNESCO
Pria Tewas Ditikam Setelah Berkelahi dengan Teman Sekamarnya karena Tidak Mengucapkan ‘Terima Kasih’