Misi pencarian masih terus dilakukan untuk mencari pekerja migran yang dilaporkan menghilang di perairan timur laut Taiwan.
Adapun anak buah kapal (ABK) migran yang diidentifikasi berasal dari Indonesia yang dilaporkan hilang usai terjatuh ke laut dari kapal penangkap ikan milik warga Taiwan di Kabupaten Yilan yang terletak di wilayah bagian timur laut Taiwan pada hari Sabtu (20/02/2021).
Hingga Minggu (21/02) siang otoritas pemerintah kabupaten Yilan mengatakan bahwa TKI yang dinyatakan hilang tersebut masih belum ditemukan.
Administrasi Penjaga Pantai (CGA) Taiwan mengatakan bahwa pihaknya menerima laporan dari nakhoda kapal, bermarga Chen yang mengatakan bahwa salah satu awak kapalnya jatuh ke laut setelah diduga terjerat dalam jaring ikan saat kapal itu beroperasi di perairan 2,3 mil laut arah selatan dari kepulauan kura-kura yang berada di lepas pantai Kabupaten Yilan, sekitar pukul 11:30 pada hari Sabtu.
Awak kapal nelayan lainnya dilaporkan segera menarik jarring, akan tetapi masih tidak dapat menemukan tenaga kerja asal Indonesia yang hilang itu, kata CGA mengutip pernyataan Chen.
Sebuah kapal CGA dan helikopter penyelamat yang dikirim oleh satuan militer angkatan laut Taiwan tiba di lokasi sekitar tengah hari untuk bergabung dalam misi pencarian korban.
Akan tetapi hingga berita ini diturunkan tim penyelamat dilaporkan masih belum berhasil menemukan TKI tersebut.
Sumber : UDNNews, CNANews
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan