Sejumlah besar penduduk Hong Kong telah pindah ke Taiwan menyusul tindakan keras China terhadap gerakan aksi unjuk rasa dan penerapan undang-undang keamanan nasional baru yang kontroversial.
Melansir The Straits Times yang mengutip Bloomberg, angka yang baru dirilis dari Badan Imigrasi Taiwan menunjukkan, lebih dari 10.800 warga Hong Kong menerima izin penduduk lokal pada tahun 2020.
Jumlah tersebut naik hampir dua kali lipat dari jumlah yang pindah ke pulau demokratis itu tahun sebelumnya.
Menurut data imigrasi Taiwan sejak tahun 1991, jumlah warga Hong Kong yang pindah ke Taiwan pada tahun 2020 adalah yang tertinggi dalam setidaknya tiga dekade.
Angka-angka tersebut menggarisbawahi keinginan di antara beberapa penduduk Hong Kong untuk mencari rumah baru dan lingkungan politik yang lebih stabil di luar pusat keuangan utama Asia setelah protes selama berbulan-bulan dan tindakan keras China terhadap perbedaan pendapat.
Perpindahan tersebut juga datang ketika Inggris meluncurkan program visa baru dan jalur kewarganegaraan bagi pemegang paspor Nasional Inggris (Luar Negeri) di Hong Kong.
UU Keamanan
Menyusul langkah China pada 30 Juni untuk memberlakukan undang-undang keamanan di Hong Kong, banyak aktivis terkemuka telah ditangkap, didakwa atau melarikan diri ke pengasingan di Inggris dan di tempat lain.
Pada bulan Agustus 2020 lalu, penjaga pantai Tiongkok juga menangkap 12 aktivis Hong Kong yang melarikan diri ke Taiwan dengan perahu.
Undang-undang keamanan melarang subversi, terorisme, pemisahan diri dan “kolusi” dengan pasukan asing.
China mengatakan undang-undang itu diperlukan untuk memulihkan stabilitas setelah protes pada tahun 2019, pemerintah asing mengatakan undang-undang tersebut telah digunakan untuk menargetkan aktivis demokrasi dan mengikis kebebasan yang dijanjikan Beijing untuk dipertahankan setelah penyerahan tahun 1997.
Taiwan memiliki aspek budaya Tionghoa yang serupa dan memiliki pemerintahan yang mendukung gerakan pro-demokrasi kota itu.
Negara ini telah menjadi tujuan favorit bagi warga Hong Kong yang ingin meninggalkan kota asalnya.
Sumber : 蘋果新聞網, The Straits Times, Rfi
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan