Badan Pengawas Obat-obatan dan Makanan (FDA) Taiwan dilaporkan menemukan norovirus dalam 255 kilogram tiram impor.
Hasil penyelidikan menunjukkan bahwa tiram tersebut merupakan barang impor dari Vietnam yang mengandung virus hepatitis A dalam 270 kg tiram mentah terpisah yang diimpor dari negara yang sama, laporan Taiwannews pada hari Selasa (02/02/2021).
Adapun sejumlah barang-barang yang ditampilkan dalam daftar terbaru tersebut merupakan produk makanan bermasalah yang dicegat oleh bea cukai Taiwan, laporan media CNANews.
Dari daftar 17 item yang merupakan barang-barang impor tersebut sebagian besar termasuk daun teh, makanan laut dan buah-buahan.
Buah-buahan seperti jeruk, apel, dan melon Jepang juga mengandung pestisida dalam jumlah berlebihan yang disita oleh bea cukai dan FDA Taiwan karena dinilai tak layak konsumsi.
Sedangkan paket kiriman barang berupa daun teh dari India dan Turki ditolak karena alasan yang sama.
FDA Taiwan menyarankan konsumen untuk tidak mengonsumsi tiram mentah, karena virus seperti hepatitis A dapat dengan mudah ditularkan.
Sementara sebagian besar kasus penularan norovirus yang terjadi adalah virus dapat ditularkan melalui air, es, makanan laut, buah, dan sayuran, menurut FDA Taiwan.
FDA Taiwan mengimbau warga masyarakat Taiwan untuk menjaga kebersihan dan mengolah dengan baik makanan yang hendak dikonsumsi agar terbebas dari bakteri dan virus yang dapat mengancam kesehatan.
Sumber : TVBS NEWS, CNANews
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan