Dalam konferensi pers mengenai wabah corona di negeri Formosa yang digelar pada hari Kamis (04/02/2021), Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC) Taiwan mengkonfirmasi penambahan sebanyak 2 kasus baru.
Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan (MOHW) Taiwan sekaligus Ketua CECC Taiwan, Chen Shi-zhong mengatakan bahwa kasus COVID-19 terbaru ini merupakan kasus impor yang berasal dari Indonesia dan Amerika Serikat (AS).
Dalam konferensi pers kali ini Chen juga membawa kabar duka mengenai seorang pasien corona yang dilaporkan meninggal dunia (kasus COVID-19 no.799).
Pasien merupakan warga Inggris berusia 70-an tahun yang datang ke Taiwan untuk mengunjungi kerabatnya di Taiwan pada tanggal 18 Desember 2020 lalu. Ia dinyatakan positif corona menjelang hari-hari terakhir masa karantina wajib COVID-19 selesai.
Selama masa perawatan, kondisi pasien terus memburuk, dimana pasien mengalami pendarahan di bagian paru akibat infeksi dari virus corona.
Sedangkan pasien kasus corona no.919 adalah seorang pekerja migran asal Indonesia yang berusia 40-an tahun yang datang untuk bekerja ke Taiwan pada tanggal 10 Januari 2021 lalu.
TKI tersebut membawa surat keterangan negatif corona, dimana pengujiannya dilakukan 3 hari sebelum penerbangan ke Taiwan.
Pekerja migran tersebut tidak menunjukkan gejala terpapar corona bahkan hingga masa karantinanya usai. Namun sebelum dibawa ke majikan, agensi meminta TKI tersebut untuk kembali menjalani pengujian COVID-19 mandiri dengan hasil lab yang menunjukkan bahwa ia positif corona.
CECC Taiwan juga mengidentifikasi sebanyak 2 orang yang diduga sempat melakukan kontak dengan pasien yang kini tengah dipantau kondisi kesehatannya.
Sementara itu, pasien kasus corona no.920 adalah seorang wanita Amerika berusia 60-an tahun yang tiba di Taiwan pada tanggal 15 Januari 2021 lalu.
Ia membawa surat keterangan negatif corona, dimana pengujiannya dilakukan 3 hari sebelum penerbangan ke Taiwan.
Wanita tersebut juga tidak menunjukkan gejala terpapar corona bahkan hingga masa karantinanya usai.
Karena ia berencana kembali ke AS pada tanggal 6 Februari 2021, ia kemudian melakukan tes COVID-19 dimana hasil lab yang dirilis pada hari ini menunjukkan bahwa ia positif COVID-19 meski tanpa gejala.
CECC Taiwan mengidentifikasi sebanyak 11 orang yang diduga sempat melakukan kontak dengan pasien yang kini diminta untuk memulai isolasi mandiri.
Dengan adanya penambahan kasus corona terbaru ini, total kasus COVID-19 yang dikonfirmasi di Taiwan saat ini mencapai 919 kasus.
Sebanyak 805 diantaranya merupakan kasus impor, 75 lainnya adalah kasus domestik, 36 diantaranya merupakan infeksi cluster yang terjadi di armada angkatan laut Taiwan, 2 kasus yang terjadi di kalangan awak maskapai penerbangan dan 1 kasus yang belum ditentukan sumber penularannya.
CECC Taiwan menyebutkan hingga kini tercatat sebanyak 9 orang meninggal dunia di Taiwan akibat wabah corona asal Wuhan, China.
Sedangkan sebanyak 839 pasien corona dikonfirmasi sudah sembuh dan telah diperbolehkan keluar dari rumah sakit.
Sumber : 三立LIVE, TVBS NEWS, 新聞民視新聞網 Formosa TV News network, 華視新聞 CTS News, 三立新聞網SETN, Apple Daily三立LIVE新聞
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan