Majikan di Taiwan telah diperingatkan agar tidak meminta pekerja migran yang berprofesi sebagai pengasuh asing untuk melakukan pekerjaan yang tidak terkait dengan jasa pengasuhan sesuai kontrak kerja jika tidak ingin dijatuhi hukuman denda oleh pihak berwenang Taiwan.
Menurut Departemen Tenaga Kerja (DOL) Kota Taipei, pihaknya sejauh ini telah menjatuhkan denda sebesar NT$ 2,82 juta kepada majikan untuk total 88 pelanggaran semacam itu antara tahun 2018 dan 2020.
Adapun pelanggaran yang dimaksud termasuk menyuruh pengasuh rumah tangga untuk membantu dalam bisnis yang dijalankan oleh keluarga atau teman majikan, merawat anggota keluarga yang tidak tercantum dalam kontrak kerja, membawa anjing berjalan-jalan di taman, membersihkan rumah dan menjemput anak.
Penugasan ini merupakan pelanggaran terhadap Undang-Undang Layanan Ketenagakerjaan, dimana siapa yang melanggar akan dikenakan denda antara NT$ 30.000 hingga NT$ 150.000.
Menjelang Tahun Baru Imlek, Departemen Tenaga Kerja memperingatkan majikan di Taiwan agar tidak menugaskan pekerjaan pembersihan rumah tangga kepada pekerja migran.
Hal ini sangat dilarang bahkan ketika buruh migran yang dipekerjakan secara sukarela melakukan pekerjaan itu, ungkap pihak Departemen Tenaga Kerja kota Taipei.
Mereka yang gagal membatasi penggunaan pengasuh untuk pekerjaan yang tidak terkait akan berisiko dicabut izin perekrutan mereka, menurut Departemen Tenaga Kerja kota Taipei.
Bagi anda yang ingin mengetahui informasi lebih detail tentang kebijakan ini dapat langsung mengunjungi website Departemen Tenaga Kerja kota Taipei di situs berikut: https://bola.gov.taipei/Default.aspx
Bagi sobat IndoGo yang ingin mengakses berita ini dalam bahasa mandarin bisa langsung mengunjungi situs berikut: https://bola.gov.taipei/News_Content.aspx?n=098B457D83590D7F&sms=72544237BBE4C5F6&s=68DC3D83117B2928
Sumber : Taiwannews, CNANews
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan