Otoritas Taiwan kini sedang berusaha mengkarantina lebih dari 5.000 orang warganya guna mengekang penyebaran lebih lanjut dari kasus domestik corona.
Melansir Reuters, insiden ini terjadi setelah muncul beberapa kasus positif COVID-19 pada sebuah rumah sakit di wilayah bagian utara negeri Formosa.
Menteri Kesehatan Taiwan Chen Shih-chung menyebutkan sekitar 1.300 orang sudah dikarantina.
Mereka yang sempat memiliki kontak erat dengan pasien positif corona di Taiwan, wajib karantina mandiri di rumah selama 14 hari.
Pemerintah Taiwan juga telah menguji semua orang yang telah dikarantina sebelumnya.
Pemerintah Taiwan juga telah mengumumkan kasus baru di antara mereka setelah dikonfirmasi.
Sebelumnya sebanyak 15 orang dikatakan positif corona setelah berada di sebuah rumah sakit di Kota Taoyuan.
Jumlah pasien positif yang cukup banyak dibandingkan dengan wilayah lain, membuat Pemerintah Taiwan khawatir.
Akibatnya, Pemerintah Taiwan membatalkan banyak acara berskala besar terkait dengan Tahun Baru Imlek.
Pemerintah Taiwan sendiri memiliki sistem yang baik untuk melacak mereka yang telah melakukan kontak dengan kasus yang dikonfirmasi dan jaringan pemantauan elektronik untuk memastikan mereka yang berada dikarantina tetap di rumah.
Otoritas Taiwan sebenarnya telah mengendalikan pandemi dengan baik berkat pencegahan dini dan efektif.
Dimana sebagian besar dari kasus infeksi berasal dari luar, per Selasa (26/01) jumlah total kasus COVID-19 yang dikonfirmasi di Taiwan mencapai 890 kasus.
Terlepas dari infeksi baru, berdasarkan data statistik Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC) Taiwan pada hari Selasa (26/01/2021), otoritas Taiwan hanya memiliki 86 kasus aktif yang dirawat di rumah sakit saat ini.
Pihak pemerintah negeri Formosa selalu mengadakan konferensi pers setiap harinya untuk mengumumkan rincian setiap ada kasus infeksi baru di Taiwan.
Sumber : UDNNews, Reuters, Taiwannews
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan