Dalam konferensi pers mengenai wabah corona di negeri Formosa yang digelar pada hari Selasa (26/01/2021), Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC) Taiwan mengkonfirmasi penambahan sebanyak 1 kasus baru.
Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan (MOHW) Taiwan sekaligus Ketua CECC Taiwan, Chen Shi-zhong mengatakan bahwa kasus COVID-19 terbaru ini merupakan kasus impor yang berasal dari Meksiko.
Pasien merupakan warga negara Taiwan berusia 40-an tahun yang pergi untuk urusan bisnis ke Meksiko sejak bulan November 2020 lalu.
Pada tanggal 3 Januari 2021, ia mengalami gangguan pernapasan, radang tenggorokkan dan batuk.
Pada tanggal 6 Januari 2021, ia dikonfirmasi positif corona setelah menjalani pengujian COVID-19.
Karena ingin menjalani perawatan medis di rumah sakit Taiwan, pasien kemudian diterbangkan ke negeri Formosa dengan penerbangan darurat yang disewa dari Taiwan.
Pada saat tiba di Taiwan pada tanggal 24 Januari 2021, pasien langsung ditempatkan di bangsal isolasi rumah sakit Taiwan dan kembali diuji COVID-19 dengan hasil lab yang dirilis ke publik pada hari ini.
Dengan adanya penambahan kasus corona terbaru ini, total kasus COVID-19 yang dikonfirmasi di Taiwan saat ini mencapai 890 kasus.
Dengan 780 kasus diantaranya dikonfirmasi sebagai kasus impor dan 71 lainnya kasus infeksi lokal. Sedangkan 36 kasus merupakan infeksi kluster yang terjadi di kalangan angkatan laut Taiwan.
Data statistik CECC Taiwan menunjukkan bahwa saat ini terdapat 797 pasien corona yang sudah dinyatakan sembuh dan keluar dari rumah sakit.
CECC Taiwan menyebutkan saat ini tersisa sebanyak 86 orang yang masih menjalani karantina COVID-19 di sejumlah rumah sakit di negeri Formosa.
Sumber : 三立LIVE, TVBS NEWS, 新聞民視新聞網 Formosa TV News network, 華視新聞 CTS News, 三立新聞網SETN, Apple Daily三立LIVE新聞
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan