Kantor Search And Rescue (SAR) atau Badan SAR Nasional (Basarnas) Bandung merilis 25 korban meninggal akibat bencana tanah longsor di Dusung Bojong Kondang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang.
Korban ke-25 ditemukan pada Jumat (15/1/2021) pukul 22.16 WIB atas nama Jaka Sopandi (42 tahun).
Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansyah mengungkapkan, korban Jaka Sopandi ditemukan di sektor 1, tepatnya di lapangan voli.
“Untuk mencari ke-15 orang lainnya yang masih dinyatakan hilang, tim SAR gabungan membagi lokasi pencarian menjadi empat sektor,” kata Deden.
Berikut identitas 25 korban meninggal longsor Cimanggung, Sumedang:
1. Suhanda (43 tahun), laki-laki, MP Cimanggung
2. Cahyo Riyadi (tidak diketahui), laki-laki, Margajaya
3. Diding (tidak diketahui), laki-laki, Kampung Bojongkondang
4. Dudung (tidak diketahui), laki-laki, Kampung Bojongkondang
5. Yedi (tidak diketahui), laki-laki, petugas BPBD Sumedang
6. Wildan (6 tahun), laki-laki, Cihanjuang
7. Yani (27 tahun), perempuan, Cihanjuang
8. Nardiyanto (58 tahun), laki-laki, Perum SBG Cihanjuang
9. Engkus Kuswara (43 tahun), laki-laki, Sawah Dadap
10. Danramil Cimanggung Kapten Setyo Pribadi (55 tahun), laki-laki, Dusun Cikole
11. Beni Heriyanto (40 tahun), laki-laki, Perum SBG Cihanjuang
12. Asep Saripudin (tidak diketahui), laki-laki, Cihanjuang
13. Lili Ali Nurdin (tidak diketahui), laki-laki, Cihanjuang
14. Totoy Kusmiati (50 tahun), perempuan, Sawah Dadap
15. Yaya (50 tahun), laki-laki, Sukadana
16. Kusnandar (tidak diketahui), laki-laki, Cihanjuang
17. Ahmad Yani (50 tahun), laki-laki, Cuklik
18. Robi Ramdani (23 tahun), laki-laki, Cicabe
19. Siti Maemunah (50 tahun), perempuan, Mangunarga
20. Dadang Kusnadi (50 tahun), laki-laki, Sindang Pakuon
21. Tati Kusmiati (50 tahun), perempuan, Cihanjuang
22. Yayat (42 tahun), laki-laki, Cihanjuang
23. M Yusuf (13 tahun), laki-laki, Cihanjuang
24. Syarip (22 tahun), laki-laki, Cihanjuang
25. Jaka Sopandi (42 tahun), laki-laki, Cihanjuang.
Sumber : KOMPASTV, iNews ID
Berita Terkait
11 Orang Pendaki Meninggal Dunia Akibat Erupsi Gunung Marapi
Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Resmi di UNESCO
Pria Tewas Ditikam Setelah Berkelahi dengan Teman Sekamarnya karena Tidak Mengucapkan ‘Terima Kasih’