Wah! Taiwan Berperan Penting dalam Masa Depan Teknologi Digital Dunia

Taiwan memiliki posisi unik dan penting dalam posisi geostrategis di Asia timur dan Pasifik barat. Dengan jumlah populasi sekitar 24 juta jiwa, Taiwan memiliki peran penting dalam masa depan teknologi digital dunia.

“Pada abad ke-21, Taiwan juga berada pada posisi pusat strategi ekonomi industri semikonduktor global,” demikian siaran pers dari Taipei Economic Trade Office (TETO) yang diterima Beritasatu.com, Selasa (12/1/2021).

Disebutkan, pada 1973, ketika perekonomian Taiwan masih bergantung pada industri tradisional, seperti tekstil dan pakaian, tak disangka perang Timur Tengah memicu krisis minyak global. Taiwan yang sepenuhnya mengandalkan impor minyak pun sangat menderita.

Pada saat itu, pemerintah Taiwan memutuskan untuk mempromosikan sepuluh proyek pembangunan besar dan menguraikan cetak biru untuk pengembangan industri elektronik. Taiwan juga memutuskan untuk mengimpor teknologi semikonduktor dari Amerika Serikat.

Pada tahun 1974, pemerintah dan Institut Penelitian Teknologi Industri Taiwan bersama-sama mempromosikan Proyek Sirkuit Terpadu dan memasukkan teknologi sirkuit terpadu ke Taiwan. Pada 1976, Institut Penelitian Teknologi Industri mentransfer teknologi proses MOS 7.0μm dari RCA di AS dan mulai memproduksi IC pada jam tangan elektronik dengan hasil kerja yang baik.

Kemudian, pada 1980, Institut Penelitian Teknologi Industri mengembangkan dan mendirikan perusahaan manufaktur IC pertama, yakni United Microelectronics Corporation (UMC). Pada Desember tahun yang sama, didirikan Taman Sains Hsinchu dan UMC menjadi pabrik pertama. Taman Sains Hsinchu dengan lingkungan bisnisnya yang baik telah menarik banyak peminat yang mempunyai bakat teknologi dan investasi dari lokal maupun asing.

“Sejak era 1980-an itu, banyak perusahaan manufaktur dan desain IC didirikan dan industri semikonduktor Taiwan berkembang sejak saat itu,” tutur TETO.

Pada 1984, Institut Penelitian Teknologi Industri mengambil alih Proyek Sirkuit Terpadu Super Besar (VLSI) dan tahun berikutnya mengundang Morris Chang, Wakil Presiden Global Texas Instruments (GBI) untuk datang ke Taiwan. GBI adalah perusahaan semikonduktor terbesar di dunia pada waktu itu dan Chang merupakan salah satu pengusaha terpengaruh dalam dunia industri semikonduktor AS. Chang pun ditunjuk sebagai ketua Institut Penelitian Teknologi Industri.

Pabrik eksperimental sirkuit terpadu 6 inci pertama Taiwan secara resmi selesai pada 1986. Untuk memanfaatkan keuntungan ekonomi dari pabrik percobaan, atas saran Morris Chang dan dukungan dari penasehat politik Li Kwoh-ting, perusahaan manufaktur sirkuit terpadu Taiwan (TSMC) mentransfer peralatan dan bakat dari proyek VLSI. TSMC memelopori model OEM profesional untuk memberikan keuntungan penuh pada keunggulan Taiwan di bidang manufaktur.

Sejak berdirinya TSMC, perusahaan desain IC hanya perlu fokus pada desain produk, kemudian mempercayakan produk yang dirancang kepada TSMC untuk menghasilkan produksi energi, tidak perlu menyiapkan pabrik lagi, sehingga perusahaan desain IC banyak bermunculan di Taiwan dan AS.

Sejumlah besar perusahaan telah memainkan peran penting dalam komputer pribadi dan industri telekomunikasi sejak 1990-an. Setelah TSMC didirikan, banyak disediakan layanan OEM profesional, yang sangat mengubah dunia industri semikonduktor. Sejak itu, industri semikonduktor Taiwan berangsur-angsur menjadi pembagian kerja vertikal, rantai industri dari hulu hingga hilir selesai secara bertahap.

Selain TSMC dan UMC, perwakilan perusahaan di berbagai bidang juga meliputi ASE Holdings (akuisisi dengan Siliconware), MediaTek, Phison, Win, Macronix, Hwaya Technology, Nanya Technology, dan lainnya. Mereka bersama-sama menciptakan nilai produksi triliunan dolar Taiwan yang membanggakan. Mereka juga membangun posisipenting dalam kerajaan semikonduktor Taiwan.

Pada 2016, TSMC melampaui IBM dan Intel untuk pertama kali di AS. TSMC juga melampaui Samsung di Korea Selatan pada 2019 dan menjadi produsen semikonduktor paling bernilai di dunia.

Saat ini, TSMC adalah manufaktur wafer terbesar di dunia yang menguasai 56% pasar selama 9 tahun berturut-turut. Dapat dikatakan bahwa lebih dari setengah pasar OEM wafer global adalah milik TSMC. Sementara, Samsung Electronics memiliki pangsa pasar kurang dari 20%, menempati peringkat kedua.

TSMC memiliki keunggulan, karena teknologi proses yang canggih. Semikonduktor 5nm telah diproduksi secara massal pada paruh kedua tahun ini dan diundang oleh AS untuk mendirikan pabrik 5nm di Arizona.

Proses manufaktur 5nm TSMC telah menjadi satu-satunya di dunia dan akan segera masuk ke proses 3nm. Kemampuannya untuk berdiri kokoh dalam industri semikonduktor global yang sangat kompetitif terletak pada kekuatan riset dan pengembangan yang kuat dan prosesnya untuk menjadi pesaing utama.

Semikonduktor adalah induk dari berbagai inovasi industri. Baik artificial inteligent (kecerdasan buatan) maupun 5G, yang akan membentuk dunia baru di masa depan, memiliki pengaruh penting yang mutlak.

AS telah memimpin dalam semikonduktor dan telah berhasil menahan Tiongkok dalam beberapa tahun terakhir, terlihat bahwa semikonduktor sudah memiliki posisi strategis ekonomi yang penting.

Produk semikonduktor Taiwan semakin populer di seluruh dunia, sehingga rantai pasokan industri elektronik global tidak akan menghadapi krisis pemutusan rantai akibat pandemi Covid-19 global. Ini merupakan kontribusi besar Taiwan bagi dunia teknologi pada 2020.

Dengan munculnya “perang dingin baru antara AS dan Tiongkok, New York Times pada 14 Desember lalu menerbitkan artikel khusus yang ditulis oleh Ruchir Sharma, Kepala Strategi Global di Morgan Stanley Investment Management.

Disebutkan, kemampuan Taiwan dalam memproduksi chip, terlepas dari teknologi atau pengaruh pasar, harus dihargai oleh semua negara yang mengembangkan teknologi. Seiring perang dingin AS-Tiongkok yang semakin intensif, peranan Taiwan akan terus meningkat.

Pada masa lalu, pentingnya Taiwan diperhitungkan berdasarkan geopolitik. Namun, sekarang, Taiwan telah menjadi penghubung utama dalam rantai pasokan teknologi global. Pengaruh Taiwan dalam teknologi bahkan melebihi pengaruhnya dalam geopolitik.

“Bobot pengaruh ekonomi ini akan terus meningkat karena perebutan hegemoni teknologi global. Ini menjadikan Taiwan sebagai salah satu negara terpenting di dunia,” tutup TETO.

Sumber : Berita Satu