Dalam konferensi pers mengenai wabah corona di negeri Formosa yang digelar pada hari Jumat (15/01/2021), Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC) Taiwan mengkonfirmasi penambahan 1 kasus baru.
Juru bicara CECC Taiwan, Zhuang Ren-xiang mengatakan bahwa kasus-kasus corona terbaru ini berasal dari Indonesia.
Zhuang mengatakan bahwa pasien corona no.844 adalah seorang anak buah kapal (ABK) migran dari Indonesia (TKI) yang berusia 20-an tahun.
TKI tersebut tiba di Taiwan pada tanggal 31 Desember 2020 dan membawa surat keterangan negatif corona dimana pengujiannya dilakukan 3 hari sebelum berangkat ke Taiwan.
Saat menjalani karantina wajib COVID-19, WNI tersebut tidak menunjukkan gejala-gejala terpapar wabah corona.
Namun sebelum masa karantinanya berakhir ia kembali diuji COVID-19 dengan hasil lab yang menunjukkan bahwa ia positif corona.
Karena ABK TKI tersebut langsung menuju ke pusat karantina COVID-19 sehingga tidak ada individu yang diduga sempat melakukan kontak dengan pasien.
Dengan adanya penambahan kasus corona terbaru ini, total kasus COVID-19 yang dikonfirmasi di Taiwan saat ini mencapai 843 kasus.
Dengan 746 kasus diantaranya dikonfirmasi sebagai kasus impor dan 58 lainnya kasus infeksi lokal. Sedangkan 36 kasus merupakan infeksi kluster yang terjadi di kalangan angkatan laut Taiwan.
Data statistik CECC Taiwan menunjukkan bahwa saat ini terdapat 741 pasien corona yang sudah dinyatakan sembuh dan keluar dari rumah sakit.
Sehingga tersisa sebanyak 95 pasien corona yang masih dirawat di rumah sakit di negeri Formosa.
Sumber : 三立LIVE新聞, TVBS NEW, 華視新聞 CTS News, 三立新聞網SETN, 民視新聞網 Formosa TV News network, Apple Daily
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan