Nasib jenazah Tenaga Kerja Wanita (TKW) bernama Ellen Kusuma Wahyuni sudah dua bulan terkatung-katung di Malaysia. Hingga saat ini belum ada orang yang mengaku keluarganya.
Bahkan saat alamat di paspornya didatangi, ketua RT-nya malah kebingungan dan mengaku tidak ada warganya yang bernama Ellen Kusuma Wahyuni.
Beredar foto paspor Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Sragen Ellen Kusuma Wahyuni di media sosial yang meninggal dunia sejak akhir November belum dimakamkan hingga kini.
Dalam paspor itu disebut Ellen lahir di Sragen 21 Maret 1979. Paspor itu dikeluarkan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kuala Lumpur.
Meski sudah dua bulan yang lalu, belum ada pihak keluarga yang mengambil jasad wanita tersebut. Jenazah Ellen saat ini masih tersimpan di salah satu rumah sakit di Malaysia.
Kasi Informasi Pasar Kerja dan Penempatan Tenaga Kerja Dalam dan Luar Negeri Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sragen, Ernawan mengaku sudah mendapatkan informasi sejak akhir November lalu.
Ernawan mengaku sejak saat itu, pihaknya berusaha melacak alamat TKW tersebut melalui KBRI di Malaysia. Ellen tercatat sebagai warga Desa Newung, Kecamatan Sukodono, Sragen.
“Setelah mengetahui alamat lengkap, kami berusaha memberi tahu kabar duka itu kepada pihak keluarga dalam alamat tersebut,” katanya.
Namun ketika Disnaker Sragen mendatangi alamat tersebut, pihaknya malah mendapati warga dan ketua RT setempat sama sekali tidak mengenal Ellen.
“Warga setempat dan ketua RT merasa kebingungan karena tidak ada warga sekitar yang bernama Ellen.
Mereka juga tidak mengenali foto dia, jadi siapa itu Ellen sebenarnya sampai sekarang juga belum ada kejelasan,” terangnya. Ernawan menduga, alamat itu sengaja dipinjam untuk pembuatan pasport Ellen.
Hal semacam itu dikatakan Ernawan bisa saja terjadi di masa lalu, saat syarat admistrasi pembuatan paspor tidak seketat saat ini.
Dia menduga, Ellen sudah puluhan tahun membuat paspor itu. Dia melanjutkan informasi TKW meninggal tersebut benar adanya, namun bisa dipastikan bukan warga Sragen.
Ernawan melanjutkan pihaknya tidak tinggal diam ketika mendapatkan kabar tersebut.
Dibuktikan dengan telah menelusuri alamat Ellen. “Dalam hal ini, Disnaker tidak tinggal diam.
Kalau memang warga Sragen, pasti upaya penjemputan sudah dilakukan. Tapi setelah ditelusuri kan bukan warga Sragen, keluarga tidak ditemukan,” katanya.
Sumber : Tribunnews
Berita Terkait
11 Orang Pendaki Meninggal Dunia Akibat Erupsi Gunung Marapi
Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Resmi di UNESCO
Pria Tewas Ditikam Setelah Berkelahi dengan Teman Sekamarnya karena Tidak Mengucapkan ‘Terima Kasih’