Sebanyak 18 orang dilaporkan tewas secara mendadak di seluruh penjuru Taiwan dalam kurun waktu 17 jam antara Kamis (07/01/2021) malam dan Jumat (08/01/2021) pagi di tengah terpaan gelombang udara dingin yang telah membuat suhu udara sekitar turun di bawah 10 derajat Celcius, menurut pihak berwenang setempat.
Laporan media Taiwannews menyebutkan, di ibu kota Taipei, sekitar 7 orang dilarikan ke ruang gawat darurat rumah sakit setempat antara pukul 7 malam hari Kamis dan Jumat siang.
Tak ada satu pun dari mereka menunjukkan tanda-tanda vital pada saat kedatangan, dan lima dari mereka akhirnya dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis.
Ketujuh orang tersebut, yang rata-rata berusia 80 tahun, jatuh di rumah mereka, tetapi pejabat kota Taipei mengatakan penyelidikan lebih lanjut akan diperlukan untuk melihat apakah mereka jatuh dan kematian korban dipicu oleh gelombang udara dingin atau hal lain.
Sedangkan di kota New Taipei, 8 orang dilarikan ke rumah sakit tanpa tanda-tanda vital karena alasan yang sama, namun hanya dua dari mereka yang selamat.
Seorang pria berusia 40 tahun termasuk di antara enam orang yang meninggal, kata pejabat kota New Taipei.
Sementara di kota Taoyuan, seorang pria berusia 81 tahun jatuh pingsan dalam tidurnya dan dibawa ke rumah sakit dimana dia kemudian dinyatakan meninggal dunia, kata polisi setempat.
Sedangkan seorang pria berusia 41 tahun dikabarkan meninggal dalam perjalanan ke kantor setelah menderita kejang.
Pada Jumat pagi, seorang pria berusia 73 tahun yang tinggal di Keelung ditemukan tanpa tanda-tanda vital di tempat tidurnya oleh putranya.
Dia ditemukan tewas oleh polisi saat mereka tiba di lokasi kejadian dan penyebab kematiannya akan diselidiki oleh pihak berwenang.
Sebanyak 4 orang kehilangan nyawa di Kabupaten Yunlin selama periode waktu yang sama yang mungkin juga terkait dengan hawa dingin, kata departemen pemadam kebakaran kabupaten Yunlin.
Salah satu korban tewas adalah seorang pria berusia 88 tahun terbaring di tempat tidur yang menderita penyakit kronis, kata departemen pemadam kebakaran kabupaten Yunlin.
Dia ditemukan tewas dalam kondisi tidur pada pukul 8:12 pagi hari Jumat, tidak menunjukkan tanda-tanda vital ketika paramedis tiba di rumahnya setelah menerima telepon dari keluarga korban.
Dengan perkiraan gelombang dingin yang berlangsung hingga pekan ini, Senin (11/01/2021), Biro Cuaca Pusat (CWB) Taiwan mengatakan bahwa pihaknya telah mengeluarkan peringatan siaga udara dingin untuk kawasan kota dan kabupaten di Taiwan yang terdampak.
Seperti kota Keelung, Taipei, New Taipei, Taoyuan, Hsinchu, Miaoli, kabupaten Yilan dan kawasan lepas pantai Kinmen juga Lienchiang dapat melihat posisi terendah sekitar 6 derajat Celcius, kata pihak CWB Taiwan.
Oleh sebab itu pihak CWB Taiwan mengimbau bagi warga dengan kondisi penyakit kronis, lansia, anak-anak diminta untuk menyesuaikan pakaian yang dikenakan dan membatasi aktivitas di luar ruangan di tengah terpaan udara dingin yang rentan berdampak pada kesehatan.
Sumber : 東森新聞 CH51, 蘋果新聞網, Taiwannews, CNANews, Yahoo News
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan