Heboh! Seorang Pekerja Migran Dinyatakan Positif Corona Usai Kembali dari Taiwan

Otoritas Vietnam pada Sabtu (02/01/2021) melaporkan bahwa seorang pekerja migran perempuan asal Vietnam dinyatakan positif mengidap virus corona setelah kembali dari Taiwan.

Pada Sabtu malam, pejabat kesehatan Vietnam mengumumkan delapan kasus impor baru virus corona hari itu.

Di antara mereka adalah seorang wanita yang tiba di Bandara Internasional Can Tho dengan pesawat Bamboo Airways Penerbangan QH9511 dari Taiwan pada tanggal 30 Desember 2020 kemarin.

Menanggapi laporan tersebut, Juru Bicara Pusat Komando Epidemi Pusat (CECC) Chuang Jen-hsiang (莊人祥) pada hari Senin (04/01/2021) mengatakan bahwa kasus tersebut adalah seorang wanita Vietnam berusia 30-an tahun yang bekerja di sebuah pabrik di Taiwan yang telah bekerja di Taiwan sejak tahun 2016 lalu dan tidak pernah melakukan perjalanan ke luar negeri baru-baru ini.

Chuang mengatakan bahwa riwayat kontak dan aktivitas pasien kasus corona tersebut kini sedang diselidiki oleh CECC Taiwan.

Sejauh ini CECC Taiwan telah mengidentifikasi sebanyak 7 orang di Taiwan yang diduga sempat melakukan kontak dengan tenaga kerja wanita (TKW) migran itu.

Juru bicara CECC Taiwan menyatakan bahwa wanita itu juga telah melakukan kontak dengan orang Vietnam lainnya selama penerbangan ke Taiwan.

Dia menambahkan bahwa wanita tersebut telah berbagi area karantina yang sama dengan tujuh orang pekerja migran lainnya.

Namun, tujuh penghuni ruang karantina lainnya dinyatakan negatif COVID-19 setelah uji corona dilakukan.

Otoritas kesehatan Vietnam akan melakukan tes tambahan untuk kasus ini lagi dalam waktu dekat untuk mengonfirmasi hasil tes awal untuk individu yang dikarantina, menurut Chuang.

Selain itu, CECC Taiwan dilaporkan sedang melaksanakan proyek untuk memperluas pengujian kedatangan penumpang dari Inggris. Ia telah mengidentifikasi 216 orang untuk pengujian.

Dari 202 orang yang masa karantina telah kedaluwarsa, 149 telah diuji, 146 menerima hasil negatif COVID-19, tiga menunggu hasil dan 53 masih menunggu hasil pengujian.

Chuang mengatakan bahwa dua orang telah dites positif mengidap strain virus corona varian baru asal Inggris, sementara beberapa sampel lain dari pasien yang terinfeksi masih dianalisis.

Mereka semua akan menjalani tes asam nukleat dan serum antibodi. Sejauh ini, satu orang telah menerima serangkaian tes dan menerima hasil negatif COVID-19 varian baru, ungkap Chuang.

Sumber : 三立LIVE新聞, Newtalk, Taiwannews