Khawatir terpapar varian baru virus corona yang merebak dari Inggris, banyak kota dan kabupaten di seluruh Taiwan memutuskan untuk mengubah perayaan Malam Tahun Baru menyambut detik-detik pergantian tahun 2020 menuju ke tahun 2021.
Sebagian ada yang merubahnya menjadi ajang online, memberlakukan batasan kerumunan yang ketat, menundanya, atau mengakhirinya lebih awal, laporan media lokal Taiwan.
Pada hari Rabu (30/12/2020), pemerintah Kota Taoyuan, Kota Tainan, Kota Chiayi, Kota Kaohsiung, Kota Taichung, dan Kota Keelung mengumumkan bahwa mereka akan membatalkan acara perayaan Malam Tahun Baru secara langsung.
Dengan pertimbangan kondisi pandemi COVID-19 yang saat ini tengah melonjak di negara-negara tetangga, pihaknya mendorong warga masyarakat untuk tinggal di rumah dan menonton kemeriahan detik-detik pergantian tahun baru melalui siaran langsung atau secara online.
Pada hari yang sama, pemerintah Kabupaten Pingtung mengumumkan bahwa pesta Malam Tahun Baru telah ditunda.
Pada Malam Tahun Baru, Walikota Kota Taipei, Ko Wen-je mengumumkan bahwa penghitungan mundur Malam Tahun Baru di area Taipei City Hall Plaza akan tetap berlangsung namun dibatasi hingga 40.000 orang.
Sedangkan di area Christmasland, Kota New Taipei, perayaan tahun baru berakhir lebih awal yakni hingga hari Kamis pukul 12 siang, empat hari lebih cepat dari jadwal semula.
Padahal ajang Christmasland di Kota New Taipei direncanakan akan terus berlangsung hingga tanggal 3 Januari 2021.
Sebelumnya di minggu ini, pada hari Senin (28 Desember), Pemerintah Kota New Taipei mengumumkan bahwa mereka memutuskan untuk menunda Pertunjukan kembang api Malam Tahun Baru dengan mempertimbangkan keselamatan warga masyarakat dari paparan wabah corona varian baru yang saat ini sudah diklaim terdeteksi 1 kasus di negeri Formosa.
Sumber : CTITV NEWS, TVBS NEWS, Taiwannews
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan