Selama 23 tahun ini, seorang wanita di Taiwan mengalami sembelit yang parah. Wanita itu mengisahkan hal ini di platform media sosial Taiwan, Dcard.
Dia mengungkapkan bahwa dia baru bisa buang air besar setelah duduk di toilet selama satu hingga dua jam.
Dalam postingannya, dia berkata dia sudah mencoba berbagai cara mulai dari makan makanan halus, sayuran, buah hingga minum air lebih banyak. Tapi tidak ada satu pun cara yang berhasil.
Dia bahkan pernah makan tujuh pepaya besar dan dua buah naga besar. Tapi buah-buahan itu tidak menimbulkan efek apapun.
Waktu terlama dia pernah hidup tanpa buang air besar adalah 17 hari. Setelah itu, dia buang air besar hanya dalam bentuk butiran kecil, seperti kotoran kambing.
“Saya terlihat normal di luar dan saya punya kepribadian yang periang. Tapi saya seringkali mengalami sakit begitu parah, rasanya seolah saya menjalani aborsi. Ini adalah sesuatu yang tidak dilihat orang-orang di sekitar saya,” tulis wanita itu dilansir dari Mashable, pada hari Selasa (29/12/2020).
Dia memutuskan memeriksakan diri ke dokter. Dokter melakukan X-Ray dan hasilnya mengejutkan. Usus besar wanita itu berpindah.
“Usus besar saya begitu panjang dan memanjang hingga ke bagian atas tubuh,” ujarnya.
Selain itu bagian ujung ususnya tidak memiliki kerutan. Hal ini disebabkan karena penumpukan kotoran selama bertahun-tahun.
“Sepertinya satu-satunya cara mengatasi hal ini adalah mengangkat seluruh usus besar saya, tapi saya begitu takut. Saya takut dengan dampaknya,” kata wanita itu.
Sekalipun terlihat menakutkan, ada berita baik yaitu usus besarnya belum mencapai jantung. Menurut pemberitaan media di Taiwan, wanita itu sedang berusaha memutuskan apakah dia harus menjalani operasi atau tidak pada tahun 2021 mendatang.
Sumber : DCARD, Mashable, Mothership
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan