Gempa bumi bermagnitudo 6,4 dilaporkan mengguncang Kroasia tengah pada Selasa (29/12/2020), menurut Survei Geologi AS dan pejabat Kroasia.
Akibat gempa yang cukup dahsyat tersebut, tujuh orang dilaporkan tewas dan puluhan orang mengalami luka-luka.
Relawan, dibantu oleh militer, masih menggali puing-puing di beberapa kota saat malam telah jatuh dan aliran listrik tetap padam sebagaimana dilansir dari CNN.
Gempa tersebut terjadi pada Selasa setelah tengah hari waktu setempat sekitar dan mengguncang wilayah yang terletak sekitar 48 kilometer di tenggara Ibu Kota Kroasia, Zagreb.
Menurut Pusat Seismologi Eropa-Mediterania, gempa tersebut adalah gempa terbesar yang melanda Kroasia tahun ini. Getaran gempa bahkan sampai dirasakan di Balkan.
Perdana Menteri Kroasia Andrej Plenkovic memperkirakan jumlah korban tewas kemungkinan akan meningkat.
Dia juga mengimbau warga sipil untuk tidak pergi ke kota terparah yang diguncang gempa, Petrinja, yang berada di dekat episentrum gempa.
“Saat ini, kami tidak tahu persis berapa banyak orang yang tewas. Informasi terakhir sebelum rapat kabinet inti ada tujuh orang,” kata Plenkovic.
“Kami memiliki indikasi bahwa angka ini mungkin lebih tinggi, jadi kami akan menunggu dan melihat laporan resmi polisi,” imbuhnya.
Kementerian Dalam Negeri Kroasia melaporkan jenazah korban tewas ditemukan di beberapa lokasi.
“Kami melakukan segala yang kami bisa untuk membantu warga Petrinja dan daerah sekitarnya dalam situasi dramatis dan tragis ini,” kata Menteri Dalam Negeri Kroasia Davor Bozinovic di akun Twitter-nya.
“Gempa bumi yang merusak telah merenggut nyawa manusia, menghancurkan rumah, dan kami sangat bersimpati dengan setiap orang dan setiap keluarga yang telah dirugikan,” imbuhnya.
Sumber : Ruptly, CNN
Berita Terkait
Wabah Pneumonia di China: Rumah Sakit Penuh
Topan Khanun Tiba, Warga Korea Utara Diminta Utamakan Jaga Foto Kim Jong Un
Taiwan Mempertimbangkan Untuk Mempekerjakan Lebih Banyak Pekerja Filipina Sampai Menawarkan Tempat Tinggal Permanen!